KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sebagai metro yang terus berkembang, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya sektor pangan di Kota Baubau, mengalami pertumbuhan menggembirakan. Namun yang paling penting adalah menjaga kualitas kangan agar tetap aman dan layak konsumsi. Restoran, rumah makan, kantin sekolah dan penjaja pada sejumlah kawasan pemukiman hingga pasar harus memerhatikan hal tersebut.
Pesan tersebut disampaikan Pj Wali Kota Baubau, Dr. Muh. Rasman Manafi, ketika memberikan sambutan pada rapat advokasi/ kelembagaan Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), pasar pangan aman berbasis komunitas dan pangan jajanan anak sekolah (PJAS)) aman, Jumat (8/3).
Menurut Baubau-1 itu, keamanan pangan sangat penting dalam meningkatkan perekonomian secara menyeluruh. Pembangunan keamanan pangan harus dimulai dari individu, keluarga maupun masyarakat. Jika ada permasalahan mengenai keamanan pangan maka harus segera dicegah agar tidak berdampak luas pada kesehatan konsumen. “Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi. Itu sesuai undang-undang pangan nomor 18 tahun 2018 dan dijamin dalam UUD tahun 1945 sebagai komponen dasar dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas,” tegas Rasman Manafi.
Makanya, pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, serta bergizi seimbang. Mulai dari level nasional, daerah hingga pedesaan. “Pengelola pasar juga wajib mengawasi ketersediaan pangan yang aman. Sehingga kesehatan konsumen tetap terjaga. Pemerintah Kota Baubau mengapresiasi dan mendukung program dari Badan POM ini,” sambungnya.
Ia berharap, melalui rapat advokasi yang diselenggarakan, semua pihak dapat bekerja sama mendukung program tersebut agar seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau terbebas dari pangan yang tidak aman dan berisiko terhadap kesehatan. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memercepat penurunan angka stunting,” tandas Rasman Manafi. (c/lyn)