--Kharisma Event Nusantara Dilaunching
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) target mendatangkan 16,8 juta wisatawan tahun 2024. Target tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun 2023 lalu. Peningkatan target wisatawan tersebut disampaikan Kadis Pariwisata Sultra, Belli Tombili saat launcing Kharisma Event Nusantara 2024 di Lippo Plaza Kendari, Jumat malam (8/3/2024).
“Alhamdulillah, tahun 2023,Sultra merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia melampaui target yang diberikan pemerintahan pusat. Bahkan, pada semester pertama, Sultra sudah memenuhi target 6,6 juta. Kami yakin target 16,8 juta bisa tercapai,” kata Belli Tombili dalam sambutannya, Jumat (8/3).
Dengan berbagai simulasi atau strategi, dirinya yakin bisa mencapai target 16,8 juta pergerakan wisatawan di Sultra. Kata dia, bagi kabupaten dan kota yang mengukir prestasi melampaui atau memenuhi target tersebut, pihaknya akan memberikan reward dan apresiasi yang sebesar-besarnya.
“Kami juga berharap wisatawan yang datang, bukan saja berkunjung menikmati wisata kita, namun bisa berkontribusi mendorong atau mendongkrak perekonomian daerah. Sehingga dengan ikon wisatawa, kita benar-benar bisa mensitimulus kesejahteraan masyarakat Sultra,” harapnya.
Belli menjelaskan, tahun 2024 ini, Dispar Sultra bakal melauncing 57 event wisata. Rinciannya, 8 event provinsi, 46 event kabupaten dan kota, serta 3 event nasional. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding 2023 lalu sebanyak 71 event.
“Meski secara kuantitas menurun, tetapi dari segi kualitas akan kita tingkatkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kharisma Event Nusantara merupakan program pemerintah pusat. Tahun 2024 ini, mengusung tema Indonesia Panggung Wisata Dunia.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto melalui Staf Ahli La Ode Saifuddin memimpin proses launcing Kharisma Event Nusantara 2024 bertempat di Lippo Plaza Kendari, Jumat (8/3).
Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara melalui Staf Ahli La Ode Saifuddin mengatakan, Event Kharisma Nusantara sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sebab, bersentuhan langsung dengan simpul-simpul sumber pendapatan masyarakat, terutama UMKM.
“Kekuatan kita juga terletak pada budaya yang menambah nilai jual destinasi wisata, sehingga menarik perhatian. Ini penting, agar wisatawan berbondongbondong mengunjungi berbagai ikon wisata di Sultra,” imbuh La Ode Saifuddin. (ali/b)