Bappeda Peduli Korban Banjir

  • Bagikan
PENYALURAN BANTUAN : Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang (keempat dari kanan) bersama jajaran sempatkan foto bersama usai menyerahkan bantuan di Posko Siaga Bencana Korumba, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
PENYALURAN BANTUAN : Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang (keempat dari kanan) bersama jajaran sempatkan foto bersama usai menyerahkan bantuan di Posko Siaga Bencana Korumba, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

--Salurkan Bantuan Pangan dan Pakaian Layak Pakai

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Musibah banjir yang melanda Kota Kendari menyisakan duka. Sebagai bentuk empati, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari tergerak ikut meringankan beban korban. Kemarin, bantuan sembako dan pakaian layak pakai untuk korban banjir di Posko Siaga Bencana Kelurahan Korumba.

Aksi kepedulian itu dipimpin langsung Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang. Adapun bantuan yang diserahkan diantaranya beras 50 kilogram, mie instan 50 dos, telur ayam 24 rak, biskuit 13 bungkus, air mineral 10 dos dan pakaian layak pakai, selimut dan sarung satu set.

Dalam kesempatan itu, Cornelius Padang mengatakan bantuan yang diberikan sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Menurutnya, musibah bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Kendari merupakan tanggung jawab bersama dan tak ada satu orang pun yang menginginkan adanya bencana.

“Minimal tanggap darurat 3 sampai 4 hari ini masyarakat bisa terlindungi dari sisi sandang pangannya, dengan segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Khusus Bappeda dan Dinas Perumahan diberi tanggung jawab di Kecamatan Mandonga,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pertanahan berharap bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat korban bencana, terutama untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan, termasuk kebutuhan air bersih.

“Bantuan seperti ini akan terus kita salurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terkait rekonstruksi pekerjaan fisik ini akan ditangani dinas terkait. Tentunya tanggap darurat yang dikeluarkan walikota menjadi dasar semua instansi agar pembiayaan dapat di keluarkan,” ungkap Cornelius.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Kendari ini menambahkan, status tanggap darurat yang dikeluarkan juga menjadi dasar Pemerintah Kota Kendari untuk mengeluarkan dana BTT (Belanja Tak Terduga) untuk melakukan penanganan yang sifatnya infrastruktur.

“Tapi paling urgen yang kita lakukan ini adalah memastikan bahwa warga terdampak banjir dan tanah longsor bisa teratasi dari sisi makanan, pakaian dan juga air bersih,” bebernya.

Orang nomor satu di jajaran Bappeda mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi tanpa diketahui.

“Karena tidak ada yang pernah memastikan kapan bencana itu datang. Tapi saya kira langkah-langkah antispasi yang dilakukan Pemkot bersama masyarakat minimal mencegah dampak dari bencana itu,” kata Cornelius.

Camat Mandonga, Alimin mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemkot melalui Kepala Bappeda Kendari. Baginya, bantuan ini tentunya akan mengurangi kesulitan dan duka yang terjadi terhadap warga Kecamatan Mandonga khususnya di Kelurahan Korumba.

“Semoga bantuan ini akan meringankan beban warga dan betul- betul bermanfaat. Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya. Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Bappeda Kendari selama bencana ini belum berhenti tidak bosan-bosannya Pemkot terus memberikan perhatian kepada warga yang terdampak banjir,” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version