KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) melalui Dinas Pangan menggagas program pemanfaatan lahan pekarangan terpadu (Plakat) guna menekan inflasi. Desember 2023, Dinas Pangan menyalurkan bantuan bibit di Desa Lakapera Kecamatan Gu sebagai wilayah percontohan. Bibit yang paling banyak disalurkan adalah cabai dengan jumlah 10.000 pohon.
Polybag bibit tersebut ditempatkan di pekarangan milik La Rompu (62), warga Desa Lakapera sebelum disalurkan kepada warga Buteng yang lain. La Rompu turut memanfaatkan program Plakat dengan menanam 1.000 pohon bibit di lahannya. Dalam waktu dekat, La Rompu akan memanen hasilnya.
“Cabai baru belajar berbuah. Kira-kira nanti di masa lebaran (idul fitri) baru panen. Kalau kita lihat dari bunganya, kemungkinan berhasil. Nanti akan dijual di pasar,” ujar La Rompu saat ditemui di rumahnya, beberapa waktu lalu.
Hampir semua bibit cabai telah tersalurkan ke warga. Menurut La Rompu, masyarakat di Lakapera sendiri masih kurang antusias untuk melaksanakan program tersebut. Sejauh ini, baru sekitar 200 pohon bibit cabai yang tersalurkan untuk 20 rumah tangga. Bibit yang dirawatnya lebih banyak disalurkan ke Kecamatan Mawasangka dan wilayah lain di Buton Tengah.
“Siapa pun boleh ambil. Asalkan bibit benar-benar dikelola dengan baik,” tuturnya.
La Rompu dulunya seorang tukang kayu. Baru dua bulan terakhir ia fokus bertani. Sudah 15 tahun lamanya ia memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami aneka sayuran. Selain memanfaatkan bibit dari pemerintah, pekarangan rumahnya ditanami pare, sawi, daun selada, dan berbagai jenis sayuran. Hasil penjualan dari sayuran tersebut cukup menopang kehidupannya.
“Biasanya, orang-orang dari Raha yang lewat, singgah beli. Ya, hasilnya bisa dibilang lumayan. Paling tidak, kebutuhan dapur terpenuhi. Apalagi sayurannya segar. Mudah diurus. Bisa dipantau dari dalam rumah,” katanya.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah, Burhanuddin mengatakan, implementasi Plakat yang lebih baik membutuhkan dukungan anggaran. Selain itu, edukasi kepada masyarakat perlu ditingkatkan agar terbangun kesadaran akan pentingnya pemanfaatan lahan untuk menekan pengeluaran rumah tangga.
“Untuk mendukung pelaksanaan inovasi Plakat, perlu didorong lagi kearah yang lebih maksimal, baik dari sisi pendanaan maupun edukasi masyarakat agar dapat memberikan dampak positif,” ujar Burhanuddin, kemarin. (uli/b)