--Tawarkan Beragam Vendor Kebutuhan Wedding Harga Spesial
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -Claro Wedding Festival (CWF) 2024 tema The Paradise of Tana Toraja resmi dibuka, mulai 28 Februari hingga 3 Maret 2024. Event tahunan yang digelar di Lobby Area Claro Kendari ini, kolaborasi antara Hotel Claro Kendari dan Artpro The Organizer.
General Manager Claro Hotel Kendari, Syahrir Ramadan, mengatakan bahwa Claro Wedding Festival atau Wedding Expo ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan ke-4 kalinya. Dimana, setiap tahunnya pihaknya mengangkat tema yang berbeda. "Tahun lalu kita angkat tema Buton dan tahun ini mengangkat tema Claro The Paradise of Tana Toraja, dimana Sulawesi Tenggara tercinta ini merupakan rumah bagi keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, yang hidup berdampingan dan harmonis, dengan menjunjung Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu," ungkapnya.
Claro Wedding Festival sendiri adalah tempat sekaligus sarana bagi para calon mempelai untuk lebih mudah mendapatkan akses dan bertemu langsung dengan para vendor-vendor pernikahan. Praktis dan efisien, dimana vendor-vendor pernikahan berada dalam 1 tempat sekaligus. “Claro Wedding Festival ini adalah tempat dimana calon mempelai pengantin mendapatkan segala kebutuhan pernikahan, mendapatkan berbagai benefit, dengan harga spesial. Mulai dari paket pernikahan di Hotel Claro Kendari, paket dekorasi, wedding organizer, photography, videography, rumah pengantin, seserahan, dan masih banyak lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa vendor-vendor yang turut serta dalam Claro Wedding Festival ini adalah Artpro The Organizer, Artmosphere Decor, Frame Fix Galeri Indonesia, Hellomotion, Dominan Bunga, Rans Deco, Even In Silence, Yusma Wedding, Qisa.idn, Play Organizer, Yanti Makeup, Sandyakala, Fluffy Bouquet, Dear butter, dan Hyundai Kendari.
“Besar harapan saya CWF ini mampu mendorong pertumbuhan industri pernikahan dan dapat membantu perputaran perekonomian Sulawesi Tenggara. Dan pastinya dapat bersaing bukan hanya di kota tercinta kita ini, juga dapat bersaing di kota-kota besar Indonesia lainnya,” tutup Syarir Ramadan. (win/b)