Aspal Buton Belum Dimanfaatkan Maksimal

  • Bagikan
Dwi Putranto
Dwi Putranto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Presiden Jokowi menginstruksikan penghentian impor aspal dan menggantinya dengan aspal Buton. Instruksi Presiden dilanjutkan dengan Permendagri No 15/2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2024 dan Perpres No 15/2023 tentang Petunjuk Penggunaan DAK 2023 yang mengamanatkan kewajiban penggunaan aspal Buton. Meski begitu, pemanfaatan aspal Buton masih minim.

Ketua Asosiasi Pengembang Aspal Buton Indonesia Dwi Putranto mengatakan pemerintahan Jokowi sangat mendukung dan memprioritaskan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) secara maksimal. Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dicanangkan dan digaungkan secara nasional. Bahkan ada sanksi bagi Kementerian/Lembaga/ Daerah yang tidak mau memprioritaskan penggunaan PDN. Inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. Pemerintah mewajibkan penggunaan PDN menggantikan produk impor jika ada produk sejenis yang diproduksikan di Indonesia.

Katanya, saat pembukaan penganugerahan P3DN 15 Maret 2023, Presiden menginstruksikan Kementerian PUPR untuk membeli semua produk aspal Buton. Semua instruksi dan regulasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan Asbuton sebagai PDN unggulan.

Akan tetapi setelah 1,5 tahun dari instruksi Presiden, faktanya penggunaan aspal Buton masih sangat kecil dengan tingkat utilisasi industri pengolahan aspal Buton kurang 5 persen. Ironisnya impor aspal tahun 2023 menunjukkan peningkatan dalam 4 tahun terakhir. Potret ini menunjukkan meski sudah ada instruksi Presiden dan regulasi pendukung, implementasi dan kepatuhan di level pelaksana masih sangat kecil. Bahkan tidak sedikit para pelaku aspal Buton mendapatkan penolakan dari pelaku konstruksi.

“Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara adalah sebuah proyek nasional yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, ditargetkan perayaan detik-detik proklamasi 17 Agustus 2024 untuk pertama kalinya akan dipusatkan di Istana Negara IKN,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menyatakan mewakili seluruh masyarakat Buton mengajukan permohonan agar aspal Buton dapat digunakan secara menyeluruh di infrastruktur jalan di IKN, khususnya di koridor utama, di Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur, sehingga menjadi etalase PDN kebanggaan bangsa dan dapat ditunjukkan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia memiliki aspal alam terbaik di dunia.

Selain itu, ia berharap diterbitkannya Instruksi Presiden atau Peraturan Presiden tentang penegasan pemakaian aspal Buton secara nasional menggantikan aspal impor sehingga pada usia 100 tahun ini aspal Buton menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. (dan)

  • Bagikan

Exit mobile version