KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy suharmanto, meluncurkan tiga program keuangan untuk mendekatkan layanan kepada warga. Program tersebut meliputi tingkatkan investasi keuangan wujudkan Bombana surga investasi (Tangkas), satu rekening satu pelajar, generasi Bombana cerdas keuangan (kejar Emas), dan pandai sikapi lawan rentenir (Pasti). momentum ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pj Bupati Bombana dan Direktur Utama Bank sultra melalui Direktur kepatuhan Bank sultra, Hariyanto.
Edy suharmanto mengungkapkan, pertumbuhan perekonomian Bombana pada tahun 2022 mencapai 5,11 persen. itu, mengalami peningkatan dibanding pada tahun sebelumnya yang hanya 3,49 persen. Untuk itu, peran dan fungsi tim percepatan akses keuangan di daerah (TPAKD) Bombana sangat dibutuhkan. momentum ini Pemkab berkomitmen memberikan dukungan dan fasilitas, dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di Bombana.
“Produk jasa keuangan memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. artinya, peningkatan aset atau kapitalisasi sektor jasa keuangan berdampak pada perekonomian,” ungkapnya, kemarin.
Direktur manajemen Penanggulangan Bencana dan kebakaran, Direktorat Jenderal Bina kewilayahan, kementerian Dalam Negeri (kemendagri) ini berharap, melalui TPAKD bisa membantu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta mendorong percepatan akses keuangan melalui tiga program yang telah diluncurkan di Bombana ini.
“Saya selaku Pj. Bupati akan mensupport program TPAKD Bombana. kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan adalah kunci agar inovasi-inovasi dan strategi yang baru, dalam rangka mempercepat literasi dan inklusi keuangan dapat terealisasi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, kepala OJk Perwakilan sultra, Arjaya Dwi Raya, mengapresiasi terhadap langkah Pj Bupati dalam meluncurkan program TPKAD, mencatat peluncuran tiga program untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di daerah tersebut. arjaya menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai pengetahuan masyarakat terhadap produk jasa keuangan, termasuk hak dan kewajibannya, sambil mengungkapkan rencana peluncuran program lain pada tahun mendatang.
“Pemkab Bombana menjadi daerah ketujuh dari 17 kabupaten dan kota yang melakukan program percepatan TPKAD,” katanya.
Sebagai informasi, peluncuran tiga program tersebut turut serta dihadiri para pimpinan industri jasa keuangan (IJk) di sultra yakni, kepala OJk sultra arjaya Dwi Raya, kepala perwakilan Bank indonesia Doni septadijaya, kepala Bursa Efek indonesia (BEI) Perwakilan sultra, Bayu saputra, Direktur kepatuhan Bank sultra, Hariyanto, kepala Divisi Corporate secretari Bank sultra, Wa ode Nurhuma, Branch manager PT asuransi Jasa indonesia RO kendari, agus Hendra Rangi hingga pimpinan bank daerah, bank swasta nasional yang ada di Bombana. (idh/c)