KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, telah usai. Kini sisa tahap lanjutan pasca agenda tersebut. Meski belum benar-benar rampung, topik pembahasan terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mulai diembuskan.
Melihat perolehan kursi sesuai data C1 salinan yang berhasil direkapitulasi, baru Partai Golkar dan NasDem yang dapat mendorong figurnya untuk maju pada kontestasi Pilkada Konsel, tanpa koalisi. Helatan Pilkada serentak akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Partai Golkar diperkirakan mengunci sembilan kursi parlemen kabupaten, sementara NasDem meraih tujuh kursi.
Di internal Partai Golkar Konsel, nama Irham Kalenggo menjadi figur paling potensial untuk bertarung dalam Pilkada. Posisinya sebagai Ketua DPD IIII Partai Golkar Konsel berhasil mengibarkan bendera kuning ke seluruh Dapil Konawe Selatan. Hal itu ditandai dengan peningkatan kursi dewan dari enam jadi sembilan kursi pada periode ini.
Bahkan berkat prestasi internal dan angka elektabilitas tinggi, Irham sudah dipanggil pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui surat resmi beberapa pekan lalu. DPP memerintahkan Irham Kalenggo melalui surat tugas untuk segera berkonsolidasi dan mencari calon wakil bupati.
“DPP memastikan, rekomendasi final untuk saya pada Pilkada tahun ini. Memang itu janji DPP waktu Pilkada 2020 lalu. Pak Bupati (Surunuddin) sebagai kader Golkar senior lebih tinggi elektabilitasnya saat itu, sehingga rekomendasi diberikan ke beliau,” ungkap Irham Kalenggo, Rabu (28/2).
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra, H. Herry Asiku, sudah menguatkan, rekomendasi dipastikan untuk kader internal dan telah dikunci oleh Irham Kalenggo. Begitu pula Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Ridwan Bae. Baginya, Irham Kalenggo final mendapatkan rekomendasi Golkar dan tanpa diskusi.
“Irham Kalenggo kader potensial dan elektabilitasnya paling tinggi. Dia yang akan gantikan Pak Surunuddin sebagai bupati Konsel,” kata Ridwan Bae, beberapa waktu lalu. Diketahui, Partai Golkar sendiri telah dua kali berturut-turut mengusai panggung pemerintahan di Konsel, baik legislatif maupun eksekutif. Sebelumnya ada kader senior Partai Golkar, Surunuddin Dangga yang dua kali berturut mengunci rekomendasi Partai Golkar.
Itupula yang mengantarnya jadi bupati dua periode sejak tahun 2015 hingga kini. Sementara kursi Ketua DPRD juga dikuasai partai berlambang pohon beringin di bawah kepemimpinan Irham Kalenggo. (b/ndi)