Masterplan Desa Wisata Ranokomea Disusun

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto (dua kanan), bersama jajarannya usai FGD penyusunan masterplan kawasan wisata terpadu Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Bombana di Kantor Bupati, kemarin.(MASLINDAH/KENDARIPOS)
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto (dua kanan), bersama jajarannya usai FGD penyusunan masterplan kawasan wisata terpadu Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Bombana di Kantor Bupati, kemarin.(MASLINDAH/KENDARIPOS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Pariwasata Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) terus berupaya mengembangkan potensi wisata unggulan.

Kawasan wisata yang saat ini tengah dikembangkan adalah Desa Wisata Ranokomea dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan Pj Bupati Edy Suharmanto saat membuka focus group discusion (FGD) penyusunan masterplan kawasan wisata terpadu Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, di Kantor Bupati Bombana, Senin (26/2).

Edy mengatakan, Pemkab Bombana melalui instansi terkait telah menetapkan langkah-langkah strategis dengan menyusun rencana induk atau masterplan untuk kawasan wisata terpadu Desa Ranokomea dan sekitarnya.

Masterplan ini bukan hanya sekadar panduan, melainkan sebuah inisiatif serius untuk mengarahkan perkembangan kepariwisataan di Bombana secara holistik, dengan fokus pada koordinasi, integrasi, dan efektivitas.

“Dalam pengembangan kawasan wisata ini, kita harus memastikan agar nantinya pembangunan infrastruktur dan perencanaan tata ruang di kawasan itu dengan baik, guna mengantisipasi pertumbuhan pariwisata kedepanya,” imbuhnya.

Diakuinya, kawasan wisata terpadu Desa Ranokomea diyakini sebagai magnet wisata yang menawarkan panorama laut dan pantai yang memukau. Kekayaan ekosistem flora dan fauna yang unik, serta pesona alam yang tak tertandingi. Tak hanya itu, keberagamaan seni dan budaya masyarakat Desa Ranokomea menjadi daya tarik tambahan yang dapat menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

“Obyek wisata seperti Pulau Kondo dan Danau Laponu-ponu, yang akan dikembangkan, bukan hanya menjadi destinasi populer, tetapi juga diharapkan menjadi ikon dan landmark kawasan ini.

Pemkab Bombana berharap masterplan ini tidak hanya menjadi pedoman lokal, tetapi menjadi dasar untuk melaksanakan program konservasi kuat di kawasan pariwisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bombana, Anissa Sri Prihatin menjelaskan, pemerintah berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

“Sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat serta meningkatkan citra daerah di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya. (idh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version