KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- SMPN 9 Kendari tengah melakukan persiapan sarana dan prasarana (Sarpras) dalam menghadapi Ujian Sekolah Berbasis Daring (USBD). Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah adalah rencana penggunaan handphone bagi 386 peserta ujian berbasis digital tersebut.
Kepala SMPN 9 Kendari, Mansur Mukoni, S.Pd., M.Pd., mengungkap dalam menghadapi USBD pihaknya melakukan berbagai kesiapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. “Kita mulai persiapan jaringan dan perangkat yang akan digunakan pada saat ujian nantinya, salah satunya adalah handphone,” ungkapnya.
Optimalisasi persiapan USBD lainnya adalah melakukan pengayaan terhadap siswa di jam-jam sekolah. “Kami di SMPN 9 Kendari pulang sekolah sore. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pengayaan. Antisipasinya setiap jam mata pelajaran guru- guru langsung memberikan pengayaan kepada siswa kelas IX SMPN 9 Kendari,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu lanjut Mansur, pihaknya memanfaatkan handphone untuk mengikuti ujian. “Alhamdulillah rata-rata siswa-siswi sudah punya handphone. Sehingga bisa digunakan untuk ujian. Namun, untuk mengantisipasi semua itu, kami juga menyediakan beberapa unit komputer atau laptop untuk digunakan saat USBD nantinya,” terang Mansur.
Saat ini, jumlah siswa-siswi SMPN 9 Kendari yang akan mengikuti USBD yakni 386 orang. “386 akan mengikuti USBD yang biasanya dilaksanakan setiap April. Untuk jadwal pastinya kita belum mengetahuinya, berdasarkan pengalaman tahun lalu USBD sudah dilaksanakan saat April,” ucapnya.
Terkait kendala penyelenggaraan USBK, Mansur menyampaikan sejauh ini SMPN 9 Kendari belum memiliki kendala dalam menghadapi USBD. “Mudah-mudahan kita tidak ada kendala sama sekali sampai pelaksanaan USBD berakhir. Paling penting adalah siswa bisa lulus 100 persen,” tandasnya. (win/b)