KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Di tengah pesatnya perkembangan zaman, dibutuhkan peran peran organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia(SDM). Salah satu yang didorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) adalah peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, dalam rangkaian peringatan Jambore Kader PKK tahun 2024 yang sukses digelar, akhir pekan lalu. Jambore itu dibuka Surunuddin Dangga didampingi Ketua TP-PKK Konsel, Nurlin Surunuddin dan Sekretaris Kabupaten, Hj. St. Chadidjah bersama Ketua KONINI, Adi Jaya Putra hingga jajaran Forkopimda.
“PKK merupakan organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Juga sebagai salah satu motor percepatan pengembangan SDM di daerah ini,” ungkapnya, kemarin.
Pada kesempatan itu, Surunuddin menjelaskan, kegiatan jambore PKK merupakan agenda rutin untuk memererat silaturahmi bagi seluruh kader pada setiap kecamatan.
“TP-PKK merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah, khususnya dalam menyukseskan program inti utamanya pengembangan SDM di Kabupaten Konsel,” terangnya.
Surunuddin berharap, apa yang telah dilaksanakan pada momentum tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengembangan organisasi PKK. “Saya berharap pengembangan mitra dan kolaborasi antara Pemkab dan PKK dapat memercepat koneksi ke masyarakat. Sebab dengan 10 program kerjanya menjadi sangat strategis dalam menunjang pengembangan SDM,” harapnya.
Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, mengungkapkan, ajang jambore selain silaturahmi juga mengukur dan mengasah kemampuan pengurus dan penggerak PKK sebagai mitra pemerintah.
“Kami selalu siap berkontribusi bagi daerah. Seluruh masyarakat Konsel diajak tetap memerkokoh persatuan apalagi setelah menghadapi Pemilu 2024,” ujar Nurlin.
Ketua Panitia Jambore, Hj. St. Chadidjah, mengatakan, pemenang lomba pada ajang tersebut akan mewakili kabupaten ke tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di Kabupaten Konawe.
“Sejumlah lomba telah digelar, seperti parade dan devile, paduan suara, cerdas cermat, lomba kreasi jingle galeri pelangi, lomba memasak menu pangan lokal, hingga senam kreasi enam langkah cuci tangan,” tandasnya. (b/ndi)