KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton telah mengikat kerjasama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari beberapa waktu lalu.
Poltekkes Kemenkes Kendari yang membuka kelas jauhnya di Pasarwajo membutuhkan support dari Pemkab untuk memperkuat eksistensinya di tanah Wolio. Salah satunya adanya rencana pembangunan rusunawa yang tertunda karena alasan lahan yang tak siap.
Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari mengatakan dirinya sangat welcome terhadap semua kerjasama urusan pemerintahan. Dia menyadari betul tugas pejabat itu ada tiga komponen strategis yang harus selalu dijalankan.
“Yang pertama adalah pendidikan, kedua kesehatan, dan ketiga pemberdayaan masyarakat Itu yang menjadi tugas utama yang diperlukan harus menjadi perhatian pejabat dimanapun berada,”ujarnya.
Olehnya itu, ketika lembaga mitra pembangunan sumber daya manusia membutuhkan support maka harus segera diatensi. “Saya sudah perintahkan bahwa untuk hibah tanah dalam rangka pembangunan rusunawa itu saya kira harus segera diselesaikan,” jelasnya.
Selain hibah lahan, Mustari juga sudah menyalurkan beasiswa bantuan pendidikan bagi mahasiswa Poltekes Kendari Prodi Keperawatan Buton. Hal itu menegaskan jika Mustari tak setengah-setengah membangun dunia pendidikan dan kesehatan di negeri seribu benteng itu. (lyn/c)