--Penyusunan Instrumen dan Soal AM 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menghadapi asesmen madrasah yang sesuai prosedur operasional standar Asesmen Madrasah (POS AM) yang akan diadakan dalam rentang waktu 4 hingga 30 Maret 2024, kini Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKKM) Aliyah se-Kota Kendari mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) dan pendampingan penyusunan kisi-kisi dan soal asesmen madrasah.
Bimtek dihadiri oleh 28 guru yang berasal dari Madrasah Aliyah se-Kota Kendari yang tergabung dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MA Kota Kendari. Dalam kegiatan ini, MAN 1 Kendari mengutus 7 guru dari perwakilan beberapa mata pelajaran. Bimtek tersebut menghadirkan Wa Ode Alimtum, bertindak sebagai pemateri tentang Teknik Penyusunan Instrumen Asesmen Madrasah Berbasis HOTS. Pemateri lainnya, Tini Kaimuddin, menyajikan materi tentang Teknik Penyusunan Soal Asesmen Madrasah Berbasis Literasi.
Ketua KKKM Aliyah se-Kota Kendari, La Tangkalalo, menyampaikan bahwa Bimtek diinisiasi dan diadakan untuk menjawab tantangan guru-guru dalam menyusun soal-soal literasi numerasi berbasis HOTS. Namun demikian, guru- guru harus dibekali oleh pengetahuan yang mumpuni dalam menyusun soal. Oleh karena itu, dia mengingatkan menaruh kepada seluruh peserta agar kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik.
Wa Ode Alimtum juga sebagai Pengawas MA Kota Kendari, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan berdasarkan hasil keputusan rapat KKKM yang diadakan tanggal 20 Februari 2024 lalu. Menurutnya, kegiatan yang dibangun oleh kerjasama antara KKKM dan pengawas madrasah tersebut merupakan hal positif. "Dengan mengikuti bimtek ini, guru-guru madrasah dapat menyusun soal-soal asesmen yang berkualitas sesuai dengan standar yang ditentukan," paparnya.
Sementara, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Kendari, H. Natsir Sahabuddin, memberikan apresiasi kepada KKKM Aliyah se-Kota Kendari yang telah berinisiasi mengadakan bimtek sebelum pelaksanaan AM pada Maret nanti.
“Saya berharap kepada guru-guru madrasah aliyah peserta bimtek agar dapat menyusun kisi-kisi dan soal-soal AM dengan baik yang mengacu pada bentuk soal-soal literasi numerasi berbasis HOTS,” tandas Natsir. (win/b)