KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemantauan terhadap kondisi pasar untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan, intens dilakukan Bupati Buton Utara (Butur), H. Muh. Ridwan Zakariah. Setelah melakukan kunjungan awal pekan ini, Butur-1 itu kembali melakukan pengecekan di Pasar Rakyat Mina-minanga, Kecamatan Kulisusu.
“Ini untuk memastikan ketersediaan Sembako jelang memasuki bulan suci Ramadan, juga dalam rangka pengecekan harga kebutuhan sembilan bahan pokok,” jelas Ridwan Zakariah, kemarin. Diketahui, dalam dua pekan terakhir ini, harga Sembako terus mengalami dari banderol sebelumnnya.
Ridwan Zakariah menginstruksikan pada jajarannya, terkhusus bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau ketersediaan pasokan dan stok komoditas serta harga sembako di Butur. Kondisi tersebut diakui Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Butur, Sahrun Akri.
“Memang terjadi kenaikan harga terutama beras dan cabai rawit, tapi tidak signifikan. Harga beras dari sebelumnya Rp 15.833, naik jadi Rp 16.250 perkilogram. Meningkat Rp 423 tiap kilogramnya. Sementara harga cabai rawit dari Rp 76.667 menjadi Rp 80.000 tiap kilogram,” rinci Sahrun Akri, Jumat (23/2).
Ia menyebut, kenaikan harga itu dipengaruhi faktor belum masa panen dan memang kurangnya stok gabah pada tingkat petani. Sahrun Akri memastikan, pemerintah akan terus memantau dan mengendalikan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan, terutama saat memasuki bulan suci Ramadan dan Idul Fitri nanti. (b/had)