KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program penanaman cabai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus digalakkan Penjabat (Pj) Bupati, Harmin Ramba. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan ataupun lahan tidur untuk ditanami komoditas tersebut. Langkah itu dilakukan guna menekan laju inflasi di otoritanya.
Harmin Ramba mengatakan, cabai menjadi salah satu komoditas yang menjadi penyebab naiknya inflasi pada suatu daerah. Makanya, untuk menjaga stok cabai di pasaran, ia meminta masyarakat Konawe menanam secara sukarela. Pemkab Konawe pun telah menyiapkan 10 ribu bibit cabai bagi masyarakat yang akan menanam bumbu dapur tersebut.
“Kita ingin masyarakat tergugah. Kemarin kita sudah melakukan penanaman serentak cabai di Desa Nario Indah, Kecamatan Wawotobi. Itu juga bagian dari agenda penanganan inflasi secara nasional yang diaktualisasikan di Konawe,” ujar Harmin Ramba, Kamis (22/2). Ia menuturkan, masalah inflasi, termasuk stunting serta kemiskinan ekstrem, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan.
Untuk menangani hal itu, ia merasa perlu turun ke masyarakat untuk memastikan kondisi nyata di lapangan. Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu menyebut, salah satu basis pengembangan cabai dan tanaman hortikultura, berada di Desa Nario Indah. Dengan demikian, Pemkab siap mendukung agar kegiatan pertanian di Wawotobi maupun kecamatan lainnya dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Kita akan siapkan mulai dari bibit tanaman hingga pupuknya. Itu sudah bagian dari tindakan konkret kita sebagai pemerintah dalam menekan inflasi di Konawe,” tandasnya. (c/adi)