KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Seorang kakek bernama Supriadi (76) yang hilang di hutan antara Desa Bakutaru dan Desa Marga Cinta Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tak kunjung ditemukan. Padahal operasi pencarian telah dimulai sejak 15 Februari lalu.
"Hari ke 7 hingga memasuki pukul 16.00 Wita pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Damkar Konsel, Koramil Moramo, Polsek Moramo, warga setempat dan keluarga korban belum menemukan korban," kata Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah kepada Kendari Pos, Kamis (22/2).
Alat operasional yang digunakan saat pencarian, kata dia, yakni satu buah Ambulance, motor Trail, palsar evkuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, drone dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Namun hingga hari ketujuh pencarian, tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan, maka operasi tersebut dinyatakan ditutup.
"Penutupan operasi pencarian juga berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur yang terlibat termasuk keluarga korban. Seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Arafah menambahkan, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Diketahui, korban Supriadi hilang senin 12 Februari 2024 pukul 08.30 Wita. Mulanya korban keluar dari rumah tanpa diketahui tujuannya. Namun sekitar pukul 12.00 Wita tetangga korban bernama Jaya melihat korban menuju ke kebunnya. (c/ali)
