KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muna menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Desa Madodo, Kecamatan Kontunaga. Kegiatan ini berlangsung mulai 20 - 22 Februari 2024.
AHLI Madya Ketahanan Pangan Dinas Provinsi Sultra, Hesti mengatakan, kegiatan ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan suci Ramadan serta pengendalian inflasi daerah tahun 2024.
"Tujuannya, untuk menghadirkan atau lebih mendekatkan tempat penjualan dan menstabilkan harga bahan pangan pokok di masyarakat. Iven ini juga menfasilitasi masyarakat, dalam mempermudah pemenuhan kebutuhan bahan pangan. Sekaligus menjaga daya beli masyarakat, saat naiknya harga sembako dan kebutuhan lainnya," kata Hesti, Selasa (20/2).
Lebih jauh Hesti menjelaskan, sumber anggaran pelaksanaan gerakan pasar murah ini, berasal dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra.
"Sasaran gerakan pasar murah ini adalah masyarakat yang terdampak oleh situasi ekonomi, kenaikan harga bahan pokok dan pangan strategis. Dimana bahan yang dijual adalah beras medium, beras premium, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, bawang putih dan bawang merah," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna , Bachrun Labuta mengapresiasi kegiatan gerakan pasar murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra. Kolaborasi ini akan terus dilakukan oleh pemda dalam berbagai kegiatan. Demi memharga terjangkau.
"Gerakan pasar murah ini, bisa mengurangi masalah harga yang sebagian besar cenderung naik seperti beras, telur dan bawang merah. Olehnya itu, masyarakat harus memanfaatkan momen ini untuk sedikit menghemat pengeluaran," terangnya.
Lanjut dia, Pemkab akan terus lakukan gerakan pasar murah di masa yang akan datang. Harapannya, kegiatan pasar murah akan lebih banyak menjangkau masyarakat.
"Kolaborasi akan terus kita lakukan agar kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi sebagaimana layaknya," pungkasnya. (deh/adv)