--Baru Tiga Daerah Ajukan Bantuan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Bedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) akan dilanjutkan. Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 17 miliar. Saat ini, pemerintah masih menunggu usulan dari kabupaten/kota. Namun hingga kini, baru tiga daerah yang mengajukan bantuan program bedah rumah
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra, Muhammad Nurjaya mengatakan masih menunggu usulan dari kabupaten/kota. Jika sudah diajukan, baru bisa dieksekusi. Sejauh ini, baru tiga daerah yang mengajukan usulan. Yakni Buton Utara (Butur), Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka.
"Kita minta daerah segera mengajukan usulan. Dengan begitu, program bisa dimulai dan anggarannya dapat terserap dengan cepat. Kota Kendari belum, baru tiga daerah. Jika tidak diajukan, dipastikan daerah tak bakal tercover program perbaikan rumah. Sampai saat ini, kami masih menunggu usulan," jelas Muhammad Nurjaya kepada Kendari Pos, Senin (19/2).
Rehabilitasi RTLH diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Untuk memastikan program ini tepat sasaran, pemerintah akan melakukan proses verifikasi. Tahun ini, pemerintah telah memporsikan anggaran sebesar Rp 17 miliar. Makanya, ia meminta proposal dari daerah segera diajukan sehingga bisa kebagian program ini.
Setiap satu unit rumah yang diperbaiki sambungnya, pembiayaannya sebesar Rp 50 juta. Dana ini sudah termasuk biaya bahan, tenaga kerja, konsultan hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh).
"Tahun lalu, pembangunan RTLH di Sultra sukses. Realisasi program mencapai 100 persen. Kita berharap tahun ini pelaksanaanya juga berhasil. Yang pastinya, pemerintah akan terus mengurangi rumah tak layak huni. Ini merupakan bentuk kepedulian Pj Gubernur melalui program pro rakyat," pungkasnya. (c/rah)