KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terjadi kenaikan penumpang angkutan udara domestik pada Desember 2023 sebanyak 111.678 orang atau naik 3,89 persen dibanding bulan sebelumnya hanya sebanyak 107.493 orang.
Kepala Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti mengatakan, penumpang angkutan udara domestik pada Desember 2023 tercatat sebanyak 111.678 orang atau naik 3,89 persen, kenaikan ini terjadi pada jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dan datang pada Desember 2023. Penumpang yang berangkat pada Desember 2023 yaitu sebanyak 56.723 orang naik 6,38 persen dari kondisi November 2023 yang tercatat sebanyak 53.322 orang. Sementara penumpang angkutan udara domestik yang datang Desember 2023 tercatat naik 1,45 persen dibanding November 2023 dari 54.171 orang menjadi 54.955 orang.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Desember 2022 yang tercatat sebanyak 98.568 orang maka jumlah penumpang angkutan udara Desember 2023 mengalami kenaikan sebesar 13,30 persen. Kenaikan ini terjadi pada penumpang angkutan udara yang berangkat dan datang pada Desember 2023 dengan kenaikan masing-masing sebesar 13,97 persen dan 12,62 persen," terangnya.
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut domestik pada Desember 2023 tercatat sebanyak 233.744 orang atau mengalami penurunan sebesar 0,27 persen dibanding bulan sebelumnya November 2023 yang tercatat 234.386 orang. Penurunan ini terjadi pada penumpang angkutan laut yang naik dengan penurunan sebesar 0,87 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Desember 2022 yang tercatat sebanyak 222.308 orang, jumlah penumpang angkutan laut mengalami kenaikan sebesar 5,14 persen.
"Jumlah penumpang angkutan laut yang naik (berangkat) pada Desember 2023 naik sebesar 5,22 persen dibanding tahun sebelumnya dari 114.025 orang menjadi 119.981 orang. Sementara jumlah penumpang angkutan laut yang turun (datang) pada Desember 2023 sebanyak 113.763 orang tercatat naik 5,06 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 108.283 orang," ungkapnya
Agnes menyebut, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik pada tahun 2023 Januari-Desember, tercatat sebanyak 1.258.363 orang atau naik sebesar 10,85 persen dibandingkan dengan jumlah kumulatif pada tahun sebelumnya Januari-Desember 2022 yang tercatat sebanyak 1.135.239 orang. Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut tercatat mengalami penurunan sebesar 23,65 persen dari 3.497.455 orang menjadi 2.670.455 orang untuk periode yang sama.
"Selama periode Januari 2021 - Desember 2023, jumlah penumpang angkutan udara tertinggi tercatat pada Mei 2022 yaitu sebanyak 118.671 orang dan terendah tercatat di bulan Agustus 2021 yaitu sebanyak 26.712 orang. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut tertinggi tercatat pada Mei 2022 yaitu sebanyak 414.977 orang dan terendah tercatat di bulan Februari 2023 yaitu sebanyak 157.911 orang," katanya.
Adapun jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara domestik pada Desember 2023 tercatat sebanyak 1.764 ton atau naik 15,45 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.528 ton. Kenaikan ini terjadi seiring dengan naiknya jumlah barang yang dibongkar dan dimuat oleh pesawat domestik pada Desember 2023. Jumlah barang yang dibongkar dari pesawat domestik yaitu sebanyak 1.194 ton (naik 17,06 persen) dari kondisi November 2023 yang tercatat sebanyak 1.020 ton.
Ia menambahkan, bahwa sementara barang yang dimuat oleh pesawat domestik pada Desember 2023 tercatat naik 12,20 persen dibanding November 2023 dari 508 ton menjadi 570 ton. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Desember 2022 yang tercatat sebanyak 1.786 ton maka jumlah barang yang diangkut oleh angkutan udara pada Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 1,23 persen. Penurunan ini terjadi pada barang yang dibongkar oleh pesawat pada Desember 2023, dengan penurunan sebesar 8,92 persen.
"Sementara itu, jumlah barang yang diangkut oleh kapal domestik pada Desember 2023 tercatat sebanyak 6.716.319 ton atau turun sebesar 8,79 persen dibanding November 2023 yang tercatat 7.306.975 ton. Penurunan ini terjadi pada jumlah barang yang dimuat oleh kapal pada Desember 2023 dengan penurunan sebesar 11,75 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Desember 2022 yang tercatat sebanyak 14.709.759 ton maka mengalami penurunan sebesar 54,34 persen. Penurunan ini dipicu oleh turunnya barang yang dibongkar dan dimuat oleh kapal pada bulan Desember 2023 dengan penurunan masing-masing sebesar 83,98 persen dan 21,28 persen," tutup Agnes. (win/b)
