--Empat Item Penyumbang Terbesar
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penerimaan daerah dari sektor pajak awal tahun 2024 menunjukkan tren positif. Pada periode Januari, pundi-pundi pendapatan daerah yang masuk sebesar Rp 19,39 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Yang mana, realisasi pajak yang disetor hanya sebesar Rp 15,09 miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Satria Damayanti mengatakan realisasi pajak awal tahun mengalami kenaikan sebesar 22 persen dari periode sebelumnya. Kontribusi pajak disumbang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Hotel, Restoran dan Rumah Makan.
“Maaf, saya lupa angka pastinya. Yang pastinya, empat item pajak ini yang paling banyak menyumbangkan pajak daerah,” ungkap Satria Damayanti kemarin.
Satria Damayanti optimis capaian positif diawal tahun ini bisa membantu dalam mengumpulkan dana sebesar-besarnya. Apalagi tahun ini, pihaknya ditargetkan bisa meraup Rp 220 miliar dari sektor pajak.
Guna mendongkrak capaian pajak, pihaknya bakal memaksimalkan operasionalisasi alat perekam pajak dengan meningkatkan sinergi dengan Bank Sultra.
“Bersama Bank Sultra, kami akan melakukan pemantauan untuk melihat kepatuhan wajib ajak. Kita harap wajib pajak agar tertib dalam pelaporan PBJT (Pajak Barang dan Jasa tertentu),” ungkap Satria Damayanti.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan update data PBB. Tujuannya untuk menginventarisir jumlah wajib pajak sehingga penerimaan daerah bisa semakin maksimal.
“Kami juga akan menyusun Perda terkait nilai sewa reklame. Peraturannya sudah lama dari tahun 2017 jadi harus dilakukan revisi. Namun sebelum direvisi kami akan melakukan kajian dulu,” pungkasnya. (b/ ags)