Tak Ada Tambahan Penerima Bansos

  • Bagikan
PENYALURAN BANSOS : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (paling) menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
PENYALURAN BANSOS : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (paling) menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

--Pencairan Tahap II 20.213 KPM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Bantuan pangan tahap kedua segera bergulir. Di Kendari, jumlah penerima bantuan sosial (bansos) ini tercatat sebanyak 20.213 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pada penyaluran ini, pemerintah memastikan tak ada tambahan penerima.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf mengaku tidak adanya penambahannya penerima bantuan pangan. Pasalnya, hal ini sudah menjadi ketentuan awal penyalurannya. “Kota Kendari hanya dijatah sekitar 20.213 penerima,” ujarnya kemarin.

Meski tidak ada penambahan lanjut Rauf, penerima bantuan bisa berganti. Jika yang bersangkutan meninggal dunia, pindah alamat, atau dinilai sudah layak menjalani kehidupan sehari-hari.

“(Penerima Bantuan) tidak bertambah tapi bisa berganti. Nanti pergantiannya dimusyawarahkan di tingkat kelurahan,” ungkap Abdul Rauf.

Abdul Rauf mengungkapkan, penyaluran bantuan tahap kedua akan dimulai Februari ini dan akan disalurkan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.

“Rencananya, beliau (Pj Wali Kota Kendari) hari Senin (19/02/2024) akan turun langsung dibeberapa kelurahan menyalurkan bantuan pangan. Pada kesempatan tersebut Pak Pj Wali Kota Kendari memberikan semacam penguatan kepada masyarakat berkaitan dengan stabilisasi harga, masalah inflasi, dan menjelaskan berbagai program pembangunan,” kata Rauf.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ini berharap, bantuan pangan bisa membantu meringankan beban masyarakat. “Bantuan pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kami pastikan bantuan ini bisa tepat sasaran,” tuturnya.

Sebelumnya, Muhammad Yusup mengatakan penyaluran bantuan pangan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari. Ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di daerah.

Ia yakin bantuan pangan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya serta menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas beras yang selalu menjadi penyebab inflasi. “Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi, maka inflasi di daerah akan bisa kita kendalikan. Kita harap kondisi inflasi bisa terus terkendali sehingga perekonomian daerah tetap tumbuh dan terjaga,” pungkasnya. (b/ags)

Bantuan Pangan Tahap II
-Tidak ada Penambahan KPM
-Namun Penerima Bisa Diganti
-Kendari Kebagian 20.213 Penerima
-Pekan Depan Mulai Disalurkan
-Stabilisasi Harga Pangan
-Mencegah Inflasi
Syarat Pergantian KPM
-Penerima Meninggal Dunia
-Pindah Alamat
-Kondisi Sudah Tidak Layak (Sudah Mampu)
-Pergantiannya Lewat Musyawarah di Kelurahan

  • Bagikan

Exit mobile version