Satu Jalur Mulai Dibuka

  • Bagikan
GERBANG JALAN WISATA : Pembangunan gerbang jalan wisata Kendari-Toronipa telah masuk tahap finishing. Saat ini, satu jalur sudah bisa dilewati. Kendaraan melintas di jalan wisata, Kamis (15/2). (AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS)
GERBANG JALAN WISATA : Pembangunan gerbang jalan wisata Kendari-Toronipa telah masuk tahap finishing. Saat ini, satu jalur sudah bisa dilewati. Kendaraan melintas di jalan wisata, Kamis (15/2). (AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS)

--Pengerjaan Gerbang Masuk Tahap Finishing

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pengguna kendaraan yang melintas di Kelurahan Kampung Salo dan Kendari Caddi bisa sedikit bernapas lega. Kemacetan yang terjadi enam bulan terakhir di ruas jalan Jenderal Sudirman menuju jalan RA Kartini kini sudah terurai. Jalur jalan wisata sudah bisa dilewati. Hanya saja, masih menggunakan satu jalur. Hingga kini, kontraktor tengah mengerjakan penyelesaian akhir pembangunan gerbang.

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan pembangunan gerbang jalan wisata Kendari-Toronipa semakin mendekati tahap penyelesaian. Meskipun satu jalur telah dibuka, namun masih ada aktivitas pekerja di lokasi proyek. Kontraktor masih fokus menyelesaikan bagian-bagian jembatan yang belum rampung, sambil membersihkan tumpukan material di beberapa sudut jalan agar pengguna jalan dapat melintas dengan aman.

Saat ini, pengerjaannya telah mencapai tahap pengecatan atau finishing. Rencananya, seluruh akses gerbang mulai digunakan Februari ini.

“Kita sudah buka uji coba satu jalur, untuk akses dua jalurnya sementara disempurnakan dulu demi kenyamanan pengguna jalan. Saat ini tinggal tahap pengecetan dan finishing. Kita upayakan dalam waktu dekat ini dua jalur gerbang jalan wisata Kendari-Toronipa sudah bisa diakses,” kata Pahri, Kamis (15/2).

Dengan difungsikannya akses jalan ini, sambungnya, tentunya dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

“Dengan pembukaan jalur ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan mempercepat perkembangan ekonomi serta pariwisata di Kendari dan sekitarnya,” ungkapnya.

Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2023 dengan total anggaran mencapai sekitar Rp 32 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU). Meskipun terjadi penundaan pembukaan jalur pada tanggal 3 Februari 2024 karena beberapa kendala teknis yang perlu diselesaikan, namun saat ini proyek telah kembali berjalan sesuai rencana.

Ia menunjukkan bahwa proses pembersihan dan penurunan perancah (scaffolding) untuk mengecat bagian-bagian gerbang telah dilakulan, menandakan semakin dekatnya proyek ini selesai dan siap digunakan oleh masyarakat. “Dengan demikian, Gerbang Jalan Wisata Kendari-Toronipa insya allah akan menjadi sarana vital bagi konektivitas dan pengembangan daerah ini ke arah yang lebih baik,”harapnya. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version