KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Meski pencoblosan telah usai, status siaga Pemilu belum dicabut. Untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan lancar, Penjabat (Pj) Gubernur tetap menginstruksikan jajarannya tetap menjaga kewaspadaan. Tidak hanya mengantisipasi bencana hidrometereologi, namun juga berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak terjadi pemadaman listrik.
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan kondisi cuaca di Kota Kendari pada hari pemungutan suara cukup bersahabat. Secara umum, cuaca cerah sehingga proses pencoblosan tidak mengalami kendala yang berarti. Namun di beberapa daerah lainnya di Sultra, ada yang masih diguyur hujan.
“Alhamdulillah, kondisi cuaca Kota Kendari aman. Namun ada beberapa daerah lain yang masih dimonitor karena hujan berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” kata Andap Budhi Revianto kemarin.
Saat ini, orang nomor satu di Bumi Anoa ini terus berkoordinasi dengan penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak pengamanan. Dirinya ingin memastikan tidak terjadi permasalahan berarti di tengah anomali cuaca. Tidak hanya itu, pihaknya turut berkoordinasi dengan PLN
“Kita hadirkan PLN di TPS. Dari hasil koordinasi, PLN akan siaga hingga tanggal 20 Februari mendatang untuk memastikan tidak adanya pemadaman listrik. Jadi, kita selalu siaga termasuk antisipasi berbagai kerawanan. Apalagi ada beberapa TPS yang masuk zona merah,” jelasnya. (c/rah)