Abdul Azis Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Pertanian

  • Bagikan
Bupati Koltim, Abdul Azis (kiri) usai menanam padi perdana di Desa Tongauna Kecamatan Uesi, belum lama ini.

--Tongauna Penopang Pangan Koltim

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) memiliki potensi sektor pertanian dan perkebunan yang memadai. Berangkat dari potensi tersebut, Kabupaten Koltim sedang meretas jalan menuju daerah swasembada pangan. Salah satunya meningkatkan produktivitas gabah. Bupati Koltim Abdul Azis punya misi besar menjadikan Tongauna sebagai salah satu desa penopang pangan di Koltim.

Misi itu sudah dimulai dengan adanya pencetakan sawah baru di Desa Tongauna Kecamatan Ueesi yang dibangun BWS Wilayah IV Kendari. Bagi Bupati Abdul Azis, sawah baru itu sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam menopang ketersedian pangan khususnya beras di Kecamatan Ueesi hingga Kecamatan Uluiwoi.

”BWS Wilayah IV Kendari telah tuntas melaksanakan pembangunan bendungan dan pengadaan sawah tersebut. Sudah kita lakukan penanam padi sawah perdana mudah-mudahan masyarakat dan petani dapat melanjutkan dan meningkatkan produksi padi di Ueesi dan sekitarnya," kata Bupati Abdul Azis usai meninjau sawah baru di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, baru-baru ini.

Menurut Bupati Abdul Azis, pembukaan lahan potensial menjadi sawah produktif dapat meningkatkan produksi gabah ke depannya. Selain itu, dengan pengadaan sawah baru ini, maka Pemkab Koltim berkomitmen meningkatkan infrastruktur pertanian di masa mendatang.

"Pemkab Koltim akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat, karena hasil panen yang bagus akan maksimal kalau ditunjang dengan kondisi infrastruktur yang bagus,” ungkap Bupati Abdul Azis.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Koltim, Ridwan mengatakan, luas sawah baru yang dicetak Balai Sungai Wilayah IV Kendari di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi akan membuka ekonomi baru di bidang pertanian.

“Kalau sawah baru dibuka, maka potensi ekonomi masyarakat akan lebih meningkat. Usaha penggilingan beras juga pasti akan masuk, ketika ada padi yang produksi setiap musim. Efeknya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang kerja,” kata Ridwan.

Dia berharap, pengadaan sawah di Desa Tongauna, bisa menambah produksi pertanian khususnya gabah untuk masyarakat Koltim. Menurut dia, jika lahan pertanian bertambah maka produksi beras lebih meningkat.

“Sekira 52 hektare yang direncanakan pengadaan sawah tersebut. Pemkab Koltim yang memberikan bantuan benihnya. Masih terdapat ratusan bahkan ribuan hektar lahan potensial untuk pengembangan sawah. Kita juga usahakan dapat pupuk subsidi,” imbuh Ridwan. (kus/c)

  • Bagikan

Exit mobile version