KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tenggara, termasuk Kabupaten Kolaka hingga beberapa hari ke depan. Olehnya itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka pemerintah setempat melakukan langkah antisipasi.
Pj. Sekretaris Kabupaten Kolaka, Muhammad Bakri mengimbau masyarakat, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Kata dia, cuaca yang ekstrem itu dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung.
“Jadi, selama beberapa hari ke depan, diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem. Untuk itu, kami ingatkan masyarakat, terutama yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi untuk selalu waspada,” ujarnya saat memimpin rapat koordinasi kesiapan pemilu dan antisipasi cuaca ekstrem menjelang pemilu serentak 2024, yang digelar baru-baru ini.
Bakri berharap, cuaca ekstrem tersebut tidak sampai menimbulkan kerugian materil yang besar, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Olehnya itu, dirinya terus mengingatkan warga untuk tetap waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut.
Untuk diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka baru saja diterjang banjir. Tercatat ada 1.011 unit rumah di lima kecamatan yang terendam banjir. Bahkan dua unit rumah di Kecamatan Samaturu hanyut terbawa arus. (b/fad)