KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hadirnya Platform Merdeka Mengajar (PMM) tanpa terkecuali di SMKN 1 Kendari, berdampak positif dalam proses pembelajaran. Adanya platform tersebut dapat mempermudah guru dalam melakukan pengajaran kepada siswa-siswi di sekolah. Terpenting adalah melalui PMM dapat meningkatkan kompetensi guru secara mandiri.
Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua mengatakan bahwa PMM adalah sebuah platform yang disiapkan untuk membantu guru agar lebih mudah melakukan proses belajar mengajar. Di PMM memiliki banyak fitur yang dapat membantu guru-guru. “PMM menjadi salah satu platform teknologi yang dikembangkan untuk mening- katkan kompetensi guru-guru kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di SMKN 1 Kendari semua guru wajib menggunakan platform tersebut untuk memperbaiki kinerja pembelajarannya. “Alhamdulillah di SMKN 1 Kendari sudah semua guru menggunakan platform tersebut. Dalam penerapan PMM kami tidak ada kendala sama sekali. Justru adanya PMM dapat mempermudah kerja guru,” beber Ali Koua.
Meski demikian, diakuinya bahwa dalam penggunaan PMM masih ada guru yang belum paham. Untuk mengantisipasi hal tersebut di SMKN 1 Kendari menghadirkan komunitas guru. “Dalam komunitas itu guru-guru saling share informasi terkait kendala- kendala apa yang mereka temukan. Selain itu ada juga guru penggerak, kami memanfaatkan mereka untuk memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang tidak dimengerti oleh guru-guru lain,” ucapnya.
Ali Koua menambahkan, bahwa dalam Platform Merdeka Mengajar juga mendorong akses pengembangan kualitas guru karena membantu para guru menerapkan pembelajaran paradigma baru, baik dengan menyediakan referensi peng ajaran maupun melalui peningkatan kompetensi. “Tentu dalam penerapannya kita akan lebih maksimalkan lagi. Karena platform ini sangat berdampak positif baik guru-guru kami,” tandas Ali Koua. (win/b)
