KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga korban banjir di kawasan Amohalo Kelurahan Baruga sedikit bernapas lega. Senin (12/2), mereka mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Bantuan diserahkan langsung Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Ridwansyah Taridala kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Ridwansyah Taridala mengatakan, bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang ditimpa musibah banjir akibat luapan sungai Wanggu beberapa hari lalu. Sebanyak 17 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban bencana banjir.
"Kita bantu sesuai kemampuan daerah. Yang jelas pemerintah tidak tinggal diam jika ada masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Ridwansyah Taridala.
Ridwansyah tak menampik jika musibah yang menimpa warga menyisakan duka dan kerugian bagi korban. Akan tetapi, dibalik musibah yang terjadi patut untuk dijadikan pelajaran untuk senantiasa mawas diri dan siap siaga hujan mengguyur dengan intensitas tinggi.
"Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Apalagi saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Saya harap masyarakat semakin waspada," kata jenderal ASN ini.
Pada kesempatan tersebut, Sekot juga menyampaikan kepada masyarakat agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan meski tengah dilanda musibah. Terlebih saat ini, seluruh warga Indonesia tengah menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya harap masyarakat tetap menyalurkan hak pilihnya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan Tidak Golput (Golongan Putih)," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Budiamin salah satu korban banjir di Amohalo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bansos kepada korban banjir.
Ia bersyukur, Pemkot Kendari sangat responsif dalam membantu masyarakat yang dilanda musibah bencana alam. "Kami berterima kasih kepada pak Ridwansyah Taridala sudah datang memberikan bantuan. Kami sangat senang karena bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya. (b/ags)