KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus menjaga netralitasnya dalam mengawal Pemilu 2024. Dituntut mampu profesional sebagai penegak hukum. Netralitas adalah kunci utama agar integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri tetap terjaga.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo saat memimpin apel Pergeseran Pasukan pengamanan TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayah hukumnya, senin (12/2).
AKBP Wisnu mengimbau seluruh jajaran, untuk menjaga netralitas Polri dan tetap menjaga kesehatan dalam pelaksanaan pengamanan. “saya ulangi lagi, jaga netralitas Polri dan tetap menjaga kesehatan selama pelaksanaan pengamanan,” tegasnya.
Ia menyebut, wilayah hukum Polres Konawe selatan akan melaksanakan pengamanan di 837 tempat pemungutan suara, yang terdapat di 5 daerah pemilihan. Personel yang melaksanakan pengamanan TPS, diminta, langsung menuju titik pengamanan.
“Kenali wilayah, jalin kerja sama yang baik dengan stakeholder yang ada di wilayah dan tetap jaga netralitas Polri agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Kapolres Konsel aKBP Wisnu Wibowo.
Diketahui, apel yang dipimpin langsung Kapolres Konsel tersebut diikuti oleh 458 personel. Terdiri dari 291 personel Polres Konsel, 67 BKO Polda dan 100 personel BKO dari Brimob Polda sultra. (b/ndi)