KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penataan wajah Kota Langara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Tahun ini, kawasan kumuh di Desa Langara Iwawo atau pemukiman masyarakat Lapulu akan mulai ditata menjadi pusat kegiatan religi atau sentra spiritual masyarakat Wawonii. Penataannya diawali dengan pembangunan Masjid Raya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konkep, H. Harsin Abd. Rahim, menjelaskan, untuk penyelesaian target pembangunan Masjid Al Amal pada tahun 2025 mendatang, maka 2024 ini Pemkab menganggarkan dana sekitar Rp 20 miliar. Alokasi tersebut untuk membiayai pembangunan struktur masjid.
“Pembangunan Masjid Al Amal ini dilakukan multiyears atau dua tahun, dari 2024 hingga 2025. Ini ditandai dengan diterbitkannya peraturan daerah (Perda) terkait pembangunan Masjid Al Amal melalui pendanaan tahun jamak,” ujar H. Harsin Abd. Rahim, Minggu (11/2).
Ia melanjutkan, untuk total pembangunan Masjid Al Amal diproyeksi menyerap anggaran hingga Rp 46 miliar.
“Pembangunan Masjid ini merupakan wujud dan sebagai langkah Pemkab Konkep dalam menata kawasan Kota Langara menjadi lebih baik. Jika perwajahan kota kita tertata dengan baik, maka akan menjadi salah satu daya tarik masyarakat luar untuk berkunjung di Pulau Wawonii. Selain itu ini juga upaya untuk menarik para investor untuk berinvestasi,” ungkapnya.
Terkait pembebasan lahan di kawasan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Konkep, Mundar Mucharam, mengatakan, tahun 2023 lalu pihaknya telah memberikan kompensasi ganti untung kepada masyarakat. Walaupun begitu masih terdapat beberapa lahan lagi yang mesti dibebaskan tahun 2024 ini. “Masih terdapat sekira 14 bidang lahan dan kita targetkan selesai tahun ini,” pungkasnya. (b/jib)