--Siaga Bencana Jelang Pemungutan Suara
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dua hari lagi pencoblosan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta jajarannya dan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) untuk selalu siaga.
Pasalnya, kondisi cuaca pada hari pemungutan suara kurang bersahabat. Jika situasi tidak memungkinkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), harus ada opsi kedua agar proses pemungutan suara berjalan lancar.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengimbau seluruh daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Mengingat gangguan cuaca dapat mempengaruhi kelancaran proses Pemilu. Berdasarkan prediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan meningkat dalam seminggu ke depan.
"Bencana hidrometeorologi bisa terjadi kapan saja. Untuk itulah, perlu kewaspadaan dan kesigapan dalam melakukan langkah antisipatif di lapangan. Kita harus belajar dari pengalaman bencana di daerah ini. Makanya, seluruh elemen harus lebih meningkatkan quick respon time," ujar Andap Budhi Revianto kemarin.
Pemilu lanjutnya, menjadi tanggungjawab bersama. Atas dasar itulah, ia mengajak semua elemen memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan baik. Tidak hanya mengawal Pemilu, namun juga memastikan keselamatan masyarakat. Ia lalu mengingatkan diktum politik hukum negara, Salus Populi Suprema Lex Esto. Artinya, keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi.
"Kita tidak berharap adanya terjadi bencana, namun kita semua harus siap mengantisipasi berbagai kemungkinan. Utamanya menyikapi curah hujan yang infonya relatif tinggi dan berpotensi terjadi bencana banjir," ujar mantan Kapolda Sultra ini. (c/rah)