KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto melakukan pengecekan ke sejumlah kantor dan instansi guna memastikan segala aspek menjelang hari pemungutan. Beberapa instansi yang dikunjungi yakni Stasiun Metereologi Maritim (Stamar) Kendari, Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Distribusi Khusus (UPDK) Kendari.
Disela kunjungan, Andap meminta PLN untuk memastikan tidak ada pemadaman saat pemilu. Ia turut berkoordinasi dengan Basarnas tentang antisipasi bencana mengingat wilayah Sultra mulai memasuki puncak musim hujan. Andap mengajak untuk bersama sukseskan Pemilu tahun 2024 dengan memastikan agar tidak ada pemadaman H-2 sampai dengan H+3 pemungutan suara.
“Agar menjadi atensi dan mohon atensi dari Jajaran PLN untuk tidak melakukan pemadaman mulai sekarang sampai dengan H+3 pemungutan suara. Mari kita sukseskan dan wujudkan Pemilu 2024 di Sultra yang berjalan baik dan lancar,” kata Andap.
Berdasarkan info dari BMKG, intensitas curah hujan akan lebih tinggi. Jangan sampai instalasi listrik PLN mengalami gangguan distribusi. Terus intens memonitor dengan baik. Hal ini tentu harus menjadi perhatian menjelang agenda nasional.
Asisten Manager Jaringan PLN UP3 Kendari Arpan menyatakan telah menyiapkan personel untuk piket siaga menyambut Pemilu. PLN juga akan membackup Kantor KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dengan genset 8.000 VA milik PLN yang telah dibagikan ke masing-masing ULP (Unit Layanan Pelanggan).
“Kondisi kelistrikan PLN UP3 Kendari diproyeksikan aman terkendali dalam rangka siaga Pemilu terhitung mulai tanggal 11 sampai dengan 17 Februari 2024 mendatang,. Mengingat arahan dari pusat menetapkan siaga Pemilu,” tegasnya.
Dijelaskan, upaya itu dilakukan untuk memastikan sistem kelistrikan di wilayah Sultra dalam kondisi aman menjelang perhelatan Pemilu 2024. Bahkan untuk kesiapan masalah ketiadaan pemadaman dengan mempersiapkan beberapa acuan khusus. (c/rah)