KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Lembaga perbankan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kendari terus melebarkan sayap bisnis sekaligus mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat. BNI membuka outlet di kawasan industri smelter PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Outlet BNI Morosi yang berada di pelataran pintu masuk PT VDNI diresmikan Penjabat (Pj) Bupati Harmin Ramba yang diwakili Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Konawe Muhammad Akbar bersama Direktur Enterprise & Commercial BNI, Sis Apik Wijayanto, Rabu (7/2/2024).
Peresmian Outlet BNI Morosi yang ditandai pengguntingan pita disaksikan Pimpinan BNI Cabang Kendari Andi Muhammad Yusuf, dan perwakilan PT VDNI. Hadir pula, Kepala Bank Indonesia (BI) Sultra Doni Septa Wijaya, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra Arjaya Dwi Raya.
Atas nama Pemkab Konawe, Asisten II Setkab Konawe Muhammad Akbar mengapresiasi keputusan BNI untuk membuka outlet di Morosi. Mantan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Konawe itu meyakini, adanya outlet BNI Morosi akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat lingkar tambang termasuk karyawan pabrik. Terkhusus, dalam hal layanan perbankan dan pembangunan ekonomi lokal.
“Hadirnya outlet ini bisa memberikan multiplier effect bagi pemerintah dan masyarakat Konawe khususnya yang berada di Morosi. Terimakasih juga kepada PT VDNI yang telah memberi ruang hadirnya outlet BNI di Morosi” ujar Muhammad Akbar, Rabu (7/2/2024).
Mantan Camat Unaaha itu mengatakan, outlet BNI Morosi harus dapat memberikan pelayanan berkualitas dan dapat diandalkan masyarakat maupun pekerja tambang yang hendak melakukan aktivitas perbankan. Mantan Kabag Humas dan Protokoler Setkab Konawe itu berharap, warga lingkar tambang PT VDNI dapat memanfaatkan fasilitas perbankan yang tersedia di Outlet BNI Morosi.
“Jadi tidak perlu lagi melakukan transaksi keuangan jauh-jauh sampai di Kendari. Sebab, sudah ada Outlet BNI di Morosi. Dari sekira 50 ribu tenaga kerja di PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), kita ingin uangnya berputar di Konawe, bukan di Kendari atau daerah lainnya,” tandas Muhammad Akbar.
Di tempat yang sama, Direktur Enterprise & Commercial BNI, Sis Apik Wijayanto bangga atas hadirnya outlet BNI Morosi. Ia mengemukakan, sebagai bank umum dan bank pemerintah, BNI saat ini juga ditugaskan untuk mengambil peran secara global. “Bahkan, BNI telah menyediakan outlet di luar negeri. Diantaranya Tokyo, Hongkong, Amsterdam, dan London,” ujarnya.
Sis Apik Wijayanto juga menyebut, BNI mencatatkan kenaikan laba sebesar 14,2 persen menjadi Rp 20,9 Triliun ditahun 2023. “Kita ingin semakin mendekatkan diri dengan masyarakat dengan hadirnya BNI di Morosi. Terlebih, ini di kawasan pabrik. Tentunya masyarakat semakin dekat aksesnya, tidak perlu ke Kendari. Cukup di Morosi sudah bisa melakukan aktivitas perbankan. Harapan kami, outlet ini bisa dimanfaatkan oleh karyawan PT VDNI dan masyarakat sekitar kecamatan Morosi,” imbuhnya. (adi/b)
