--Bupati Konut Gencar Tingkatkan Produksi Pertanian
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Jika Kabupaten Konawe dikenal sebagai lumbung beras, maka Kabupaten Konawe Utara (Konut) menuju daerah lumbung pangan. Bupati Konut Dr.Ruksamin sedang meretas jalan mewujudkan Konut menuju daerah lumbung pangan. Kebijakan-kebijakan Bupati Dr.Ruksamin berorientasi memajukan sektor pertanian Konut. Salah satu kebijakan Bupati Dr.Ruksamin disektor pertanian adalah menyiapkan sekira 10.000 hektare lahan untuk ditanami komoditas jagung.
Untuk merealisasikan misi besarnya menjadikan Konut lumbung pangan, Bupati Dr.Ruksamin terus menggencarkan peningkatan produksi di sektor pertanian. Sebagai langkah awal, Bupati Dr.Ruksamin bersama Wakil Bupati Abuhaera menanam jagung di Desa Wawoheo, Kecamatan Wiwirano, Selasa (6/2/2024). Di lokasi itu, sekira 30 hektare lahan disiapkan untuk penanaman komoditas jagung.
"Saya mengapresiasi kepala desa dan masyarakat Desa Wawoheo yang telah mendukung penuh program pemerintah daerah. Penanaman jagung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Bupati Konut, Dr.Ruksamin usai menanam jagung perdana.
Bupati Konut 2 periode itu menyampaikan keberadaan investor yang siap membeli hasil panen jagung. Untuk itu, masyarakat dan petani tak perlu ragu menanam jagung. "Kita harus optimistis dan semangat untuk meningkatkan produksi jagung dan komoditas pangan lainnya menuju Kabupaten Konut lumbung pangan di Sultra," kata Bupati Dr.Ruksamin.
Untuk mendukung keberhasilan tanaman jagung hingga masa panen tiba, Bupati Dr.Ruksamin menyerahkan bantuan pupuk cair organik, bibit dan alat tanam kepada petani di Desa Wawoheo. Dengan bantuan tersebut, Bupati Dr.Ruksamin meyakini hasil panen jagung akan meningkat drastis dari 4,1 ton per hektare menjadi 6,1 ton per hektare.
Bupati Dr.Ruksamin berkomitmen akan mengawal masyarakat dalam menanam jagung. Bahkan petani yang berpartisipasi dalam program tersebut akan diberikan bantuan paket sembako setiap bulan.
Mantan Ketua DPRD Konut itu berjanji akan membangun jembatan di desa tersebut demi memastikan kelancaran akses para petani menuju areal perkebunan jagung. "Ini sebagai wujud nyata dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian," tutur Bupati Dr.Ruksamin. (min/b)