--Pengepakan Logistik Sudah 92 Persen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hari pemungutan suara tinggal seminggu. Jelang hari H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya memastikan pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah Bumi Anoa berjalan aman. Untuk memastikan kesiapan Pemilu, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Di sisa waktu menuju tanggal 14 Februari, yang harus diperhatikan adalah mengecek sejauh mana kesiapan di dalam penyelenggaraan Pemilu tahun 2024. Mulai dari penyiapan logistik, kelengkapan, pendistribusian termasuk mekanisme pelaksanaan di lapangan," kata Andap Budhi Revianto di sela-sela kunjungannya di kantor KPU Sultra, Selasa (6/2)
Tidak hanya itu, partisipasi pemilih harus menjadi perhatian. Pastikan, para wajib pilih bisa menyalurkan hak konstitusionalnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di sisi lain, KPPS beserta perangkat panitia termasuk pengawas Pemilu harus bisa membangun sinergisitas di TPS. Bagaimana memikirkan hal-hal yang kontigensi. Dengan begitu, KPPS dan jajarannya bisa mengerti apa yang harus dikerjakan.
"Bukan hanya saat pemungutan suara. Harus dipikirkan juga kesiapan pasca pencoblosan. Logistik Pemilu wajib tetap terjaga dengan baik. Bersama KPU, kita diskusikan apa saja bebagai tantangan yang ada pada enam kabupaten yang wilayahnya memiliki lokasi 3 T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk ada sekian ratus TPS yang sulit jaringan. Tentu kita harus merumuskan jalan keluarnya dengan baik," ungkapnya.
Ia pun menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran Pilkada di Sultra. "Kami telah memberikan dukungan penuh terhadap KPU dalam mengatur dan mengawasi seluruh proses Pemilu 2024, termasuk distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil," ungkapnya.
Proses distribusi logistik yang lancar ini menjadi landasan penting dalam menjamin keberlangsungan kontestasi politik yang demokratis dan berintegritas. Dengan terselenggaranya distribusi logistik yang aman dan tepat waktu, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tahun ini meningkat, serta mampu menghasilkan pemimpin yang dipilih secara sah dan demokratis.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Asril mengaku proses pendistribusian logistik masih terus berlangsung. Saat ini, penyelenggara Pemilu di kabupaten/kota sudah melakukan pengepakan, sortir dan pelipatan.
"Itu sudah dituntaskan. Sekarang progresnya untuk pengepakan sudah 92 persen. Sesuai permintaan rapat sebelumnya, minus lima atau minis empat sebelum hari H sudah ada pendistribusian. Bahkan saat zoom, kami juga sudah memastikan dari pihak kepolisian pergeseran pasukan sudah harus dilakukan minus dua sebelum hari H," jelasnya.
Menyangkut pergeseran pasukan kepolisian untuk pengamanan logistik dan lokasi sambungnya harus dikomunikasikan dulu dengan masing-masing Polres. "Agar logistik saat tiba di kecamatan betul-betul masih dalam penjagaan dari pihak keamanan. Nah hal ini tentu akan kita pastikan sebaik dan seaman mungkin," tandasnya. (c/rah)