--Besarkan Partai, Berjuang untuk Rakyat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dunia bisa membalikan apa saja. Perjalan hidup tak ada yang statis, semuanya berjalan dinamis mengarungi waktu. Kaya menjadi miskin. Miskin menjadi kaya. Karyawan memilih resign dan memilih merintis usaha. Pengusaha banting stir menjadi politisi. Sosok Dr Sofyan bisa menjadi sampel. Dia rela menanggalkan statusnya sebagai anggota Polri agar bisa terjun di panggung politik.
Meski demikian, Dr Sofyan tak akan pernah melupakan jasa institusi kepolisian. Menurutnya, Polri telahbmembesarkan dirinya hingga dikenal banyak orang. Karier di korps Bhayangkara telah dibangun selama 22 tahun. Tujuan Dr Sofyan hanya satu. Dirinya ingin memperluas lahan pengabdiannya di masyarakat.
Pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, Dr Sofyan membulatkan tekad maju sebagai calon anggota legislatif. Ia pun memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi kendaraan politik menuju parlemen Sulawesi Tenggara (Sultra). Dia akan bersaing dengan para kontestan di daerah pemilihan (dapil) II yang meliputi Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Bombana.
Meski pendatang baru, sosok Dr Sofyan cukup diperhitungkan. Dalam jabatan struktural partai, ia dipercaya menduduki posisi yang sangat strategis. Ia mendapat amanah menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sultra.. Tak heran, ia ditempatkan di nomor urut satu daftar caleg PPP di dapil II.
Senin (5/2), Dr Sofyan bertandang ke Graha Pena Kendari. Ia datang menghadiri undangan untuk tampil di podcast Kendari Pos (KP) Channel. Kunjungan Dr Sofyan disambut Wakil Direktur (Wadir) Kendari Pos Awal Nurjadin, Pemimpinan Redaksi (Pemred) Inong Saputra dan jajaran manajemen. Pada podcast kali ini, Wadir Awal Nurjadin yang memandu bincang-bincang bersama Dr Sofyan. "Saya termotivasi untuk lebih mengabdikan diri kepada masyarakat.
Saya juga termotivasi dari Ketua DPW PPP Sultra bapak Andi Sumangerukka (ASR) yang ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Sultra. Di sisi lain, kami siap membantu ASR membesarkan partai berlambang ka'bah itu dan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024," ujar Dr Sofyan saat tampil di Podcast KP Channel kemarin.
Dalam podcast, Dr Sofyan bercerita awal ketertarikannya dengan dunia politik. Prosesnya berjalan natural atau otodidak. Dirinya termotivasi ketika menjadi ajudan Bupati Muna almarhum dr. Baharuddin. "Karakter politik saya dapatkan ketika berada di Muna. Dari situ yang mematangkan saya untuk terjun ke dunia politik," kata Sofyan. Jika terpilih, Dr Sofyan mengaku akan total mengabdi untuk rakyat. Baginya, keluhan dan aspirasi masyarakat wajib diperjuangkan. Ia pun tak akan segansegan melantangkan suara jika hak-hak rakyat diabaikan. Apalagi pimpinan (ASR) kerap mengingatkan bahwa segala hal yang dilakukan harus bisa berujung pada kesejahteraan rakyat.
"Penekanannya ASR kepada kami sebagai caleg suatu saat jangan pernah mengambil hak masyarakat . Bagaimana menjadi pelayan masyarakat melalui PPP. Di PPP masyarakat bergabung tanpa mahar. Kami caleg tidak ada yang membayar saat bergabung. Justru kami dibantu," kata Sofyan.
Banyak yang dibahas pada podcast bersama Dr Sofyan. Apalagi Wadir Kendari Pos Awal Nurjadin kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan menarik. Untuk lebih lengkapnya, ada baiknya, nonton langsung di kanal You Tube KP Channel. Bisa membaca di harian cetak Kendari Pos edisi hari ini dan jejaring media online Kendari Pos. (c/ ags/abd)