Jangan Sangkut Pautkan Bansos dengan Politik !

  • Bagikan
BANTUAN PANGAN : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyalurkan bantuan pangan di Kelurahan Puuwatu, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
BANTUAN PANGAN : Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyalurkan bantuan pangan di Kelurahan Puuwatu, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

--20 Ribu KPM Kebagian Bantuan Pangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024, Pemerintah tengah menyalurkan bantuan pangan untuk masyarakat kurang mampu. Di Kendari, jumlah penerima bantuan pangan tercatat sebanyak 20.213 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Meski penyalurannya menjelang Pemilu, bantuan pangan tidak berkaitan dengan politik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf meminta penyaluran bantuan pangan yang disalurkan jelang Pemilu tidak disangkutpautkan dengan politik. Menurutnya, program bantuan pangan dihadirkan tak lain untuk membantu masyarakat kurang mampu.

“Program ini sudah digagas jauh hari sebelum pemilu. Tujuannya untuk mengendalikan inflasi daerah karena kenaikan beberapa komoditas pangan seperti beras,” ungkapnya kemarin.

Di sisi lain, program ini bagian dari upaya untuk pengendalian inflasi. Dengan bantuan pangan ini, harga sejumlah komoditas di pasaran akan lebih stabil terutama beras. Selain itu, program ini membantu mencegah stunting dan kemiskinan ekstrim yang menjadi problem di daerah.

“Program ini murni program dari pemerintah yang peduli dengan kondisi masyarakatnya saat ini. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menghadirkan bantuan pangan untuk masyarakat tidak mampu,” ungkap Rauf.

Sekedar informasi, program bantuan pangan akan berjalan hingga Juni 2024. Setiap KPM dijatah sebanyak 10 kilogram beras. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version