Distannak Sultra Raih Penghargaan Nasional

  • Bagikan
La Ode Muhammad Rusdin Jaya
La Ode Muhammad Rusdin Jaya

-- Sabet Kinerja Keuangan Terbaik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ikhtiar Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam peningkatan kesejahteraan keluarga tani miskin berbuah manis. Lembaga yang dikomandani La Ode Muhammad Rusdin Jaya ini berhasil penghargaan nasional lewat program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI).

Tidak hanya itu, Distannak Sultra turut menggondol prestasi prestisius berupa “apresiasi daerah dengan kinerja keuangan terbaik dari pemerintah pusat. Pemprov dianggap mampu mengimplementasikan Program pemberdayaan rumah tangga di pedesaan termasuk pemanfaatan sumber daya demi peningkatan pendapatan di sektor pertanian dan non pertanian.

Kepala Distannak Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan prestasi tersebut merupakan pemicu untuk terus bergerak dan hadir di tengah petani. Sebagaimana arahan Penjabat (Pj) Gubernur Andap Budhi Revianto dan Sekprov Sultra Asrun Lio, pemerintah harus hadir membantu masyarakat.

“Kita akan tingkatkan lagi pelaksanaan program dan kegiatan lain. Yang pastinya, Indikator Kinerja Utama (IKU) bisa terus terdongkrak,” ujar Rusdin kepada Kendari Pos, Jumat (2/2)

Penghargaan ini sambungnya, berupa kategori kinerja keuangan terbaik dari 6 provinsi dan 13 kabupaten penerima program READSI. Enam provinsi penerima penghargaan adalah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Barat.

Sasaran penerima manfaat program READSI kata dia, adalah petani. Kritereanya, petani miskin yang memiliki lahan untuk kegiatan usaha tani dan secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan ekonomi di sektor pertanian yang didukung oleh READSI.

Selanjutnya, petani aktif yang akan bertindak sebagai “agen perubahan”, yang mempunyai potensi untuk memotivasi petani lainnya dalam meningkatkan penghidupannya.

“Petani yang tidak memiliki lahan dan petani pemilik lahan sempit yang potensial untuk mengembangkan sumber daya sebagai pendapatan keluarga. Kemudian kepala keluarga perempuan yang akan difasilitasi oleh program dalam upaya pengembangan usaha tani lahan pekarangan, nonfarm, perbaikan gizi dan pengelolaan keuangan,” jelasnya.

Dengan prestasi ini, Sultra menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani. “Serta mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam implementasi program-program progresif di bidang pertanian dan pengembangan pedesaan,”pungkasnya. (b/ rah)

  • Bagikan

Exit mobile version