“Keroyokan” Benahi Pelataran MTQ

  • Bagikan
TATA KAWASAN MTQ : Pemprov Sultra akan mempercantik pelataran MTQ. Sejumlah OPD dilibatkan untuk menata dan menjaga kebersihan area ini. Selain menempatkan kontainer sampah, pemerintah juga menyiapkan petugas yang akan membersihkan salah satu ikon Kota Kendari ini. (MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
TATA KAWASAN MTQ : Pemprov Sultra akan mempercantik pelataran MTQ. Sejumlah OPD dilibatkan untuk menata dan menjaga kebersihan area ini. Selain menempatkan kontainer sampah, pemerintah juga menyiapkan petugas yang akan membersihkan salah satu ikon Kota Kendari ini. (MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

-- Sediakan Kontainer Sampah, Siapkan Petugas Kebersihan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelataran MTQ Square menjadi salah satu ikon Kota Kendari. Tak heran, penataan kawasan ini masuk program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Meski tidak besar, pemerintah rutin mengalokasikan anggaran tiap tahunnya. Tahun 2024, area jogging dan jalan di kawasan ini akan dibenahi.

Sebagai bentuk keseriusan, tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut terlibat. Yakni Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga, Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan akan terus menata pelataran MTQ Square. Sejumlah fasilitas yang rusak akan diperbaiki secara bertahap. Pada tahun ini, jalannya akan diaspal sekitar 425 meter.

“Pekerjaan ini akan memperindah kawasan dan mengatasi masalah lubang-lubang di jalan sekitar kawasan MTQ. Area joging yang rusak akan kita benahi agar kembali optimal dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Pahri Yamsul kepada Kendari Pos, Jumat (2/1).

Meskipun tidak ada anggaran khusus tahun ini, Pahri menyatakan telah menyiapkan anggaran pemeliharaan rutin. Makanya, pemerintah akan terus melanjutkan usaha mempercantik kawasan jalan di sekitar tugu persatuan.

“Kami berharap pembenahan ini tidak hanya memberikan tampilan yang lebih baik tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan manfaat bagi masyarakat yang memanfaatkan kawasan tersebut,” harapnya.

Dalam tahap awal, pihaknya bersama Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang serta Dispora akan membersihkan kawasan tersebut dan mengembalikan fungsinya. “Sesuai arahan Pj Gubernur, kawasan MTQ harus ditata. Kami sudah menyediakan tiga truk pengangkut barang untuk keperluan bersih-bersih. Dan ini sudah dilakukan sejak akhir Januari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak mengaku pembersihan kawasan MTQ saat ini dilakukan sesuai perintah langsung dari Penjabat (Pj) Gubernur Sultra. Pembersihan melibatkan sekitar 300 staf yang bekerja secara intensif di kawasan MTQ.

“Kami sudah mengusulkan adanya struktur baru di MTQ. Satu seksi khusus untuk pemeliharaan kawasan ini, sebagaimana yang sudah ada di Dinas Sosial untuk pemeliharaan taman makam pahlawan. Pembersihan rutin akan dilakukan petugas yang dibiayai secara harian. Kami imbau masyarakat agar bisa menjaga kebersihan,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya telah menempatkan tiga bak kontainer untuk menampung sampah-sampah di pelataran MTQ Square. Selain itu, petugas akan membersihkan wilayah ini secara berkala. “Anggaran pemeliharaan kawasan sudah kami usulkan. Semoga kawasan ini bisa terus tertata,” ujarnya. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version