Fisip UHO-Universitas Jember Bangun Kemitraan

  • Bagikan
Dekan Fisip UHO, Prof. Eka Suaib (dua dari kiri) didampingi Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fisip UHO, Jopang (pertama kiri) memberikan cenderamata kepada pihak Universitas Jember. (FISIP UHO FOR KENDARI POS)
Dekan Fisip UHO, Prof. Eka Suaib (dua dari kiri) didampingi Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fisip UHO, Jopang (pertama kiri) memberikan cenderamata kepada pihak Universitas Jember. (FISIP UHO FOR KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (Fisip UHO) terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Terbaru, fakultas tersebut kembali melakukan kerja sama, kali ini dengan Fakultas Universitas Jember.

Dekan Fisip UHO, Prof. Eka Suaib mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan Fisip Universitas Jember itu di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Diantaranya, bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

"Sebelum kerja sama sudah ada sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti pengajaran, pengabdian kolaborasi dan kegiatan lomba debat mahasiswa tingkat nasional," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa Fisip UHO dan Fisip Universitas Jember sepakat untuk melakukan kolaborasi, dan sebelumnya sudah dirintis sejumlah kegiatan pengajaran, pengabdian kolaborasi dan kegiatan lomba debat mahasiswa. "Kolaborasi ini kita lakukan untuk mempererat kemitraan kita," jelasnya.

Ia pun berharap, kolaborasi dan kerjasama yang sudah dirintis ini agar dapat tetap terjaga karena saat ini tantangan untuk meningkatkan kualitas akademik semakin besar. "Tantangan kita saat ini adalah bagaimana kita berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita, tentu melalui kerjasama ini kita dapat kolaborasi dan berbagi ilmu dalam peningkatan kualitas. Diharapkan kerjasama ini dapat terus tetap terjalin," harapnya.

Sementara Dekan Fisip Universitas Jember, Joko Poernomo, menyambut baik kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi peningkatan kualitas akademik penting dilakukan masing-masing perguruan tinggi dalam meningkatkan sinergitas untuk peningkatan SDM.

"Sehingga keunggulan dan kekhasan dapat saling berbagi dan bertukar pengalaman," tutupnya. (win/b)

  • Bagikan