--Untuk Wilayah Daratan, Distribusi Logistik pada H-4 dan H-2 Pemilu
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 11 hari menuju pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024. Seluruh logistik Pemilu sudah disalurkan KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke KPU Kabupaten/Kota se-Sultra. Kotak dan surat suara akan disalurkan masing-masing KPU ke TPS dimulai 7 hari sebelum (H-7) pemungutan suara Pemilu.
Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, distribusi logistik pada H-7 akan dimulai 7 Februari 2024. Distribusi logistik diprioritaskan pada daerah 3T (Tertular, terisolasi, tertinggal) di sultra. Tujuanya agar logistik pemilu bisa sampai tepat waktu mengingat kondisi cuaca saat ini yang tengah memasuki puncak musim penghujan.
"Sesuai hasil kesepakatan bersama KPU kabupaten/kota di sultra dengan menumbang prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa sultra sudah memasuki puncak musim hujan, maka pendistribusian logistik Pemilu, dalam hal ini kotak suara dan surat suara serta pendukung lainnya mulai H-7 hari pemungutan suara,” ujar Ketua KPU Sultra, Asril kepada Kendari Pos, Jumat (2/2/2024).
Menurut Asril, pendistribusian logistik pada H-7 hari pemungutan suara akan dilakukan oleh KPU yang berada diwilayah kepulauan seperti di Pulau Buton, Muna, dan Wakatobi. Untuk wilayah daratan, KPU mulai mendistribusikan logistik pemilu pada H-4, H-2. “Bahkan untuk wilayah kota seperti Kota Kendari dan Baubau bakal didistribusikan pada H-1 hari pemungutan suara,” ungkapnya.
Asril menjelaskan, logistik Pemilu ketika sampai di daerah tujuan akan ditempatkan pada lokasi yang aman, kering dan steril dari gangguan keamanan lainnya. Misalnya disimpan di kantor kecamatan, kelurahan. Bahkan memanfaatkan beberapa gedung sekolah dengan penjagaan ketat dari kepolisian, TNI, Bawaslu dan KPU.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI/Polri dan Bawaslu siap menjaga keberadaan logistik agar tetap aman. Tempat penyimpanannya juga harus aman dari potensi bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung dan banjir. Semua pihak sudah mengantisipasi,” jelas Asril.
Mantan komisioner KPU Kota Kendari itu meminta semua pihak untuk bersama-sama berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama masa tahapan Pemilu ini. Terutama saat distribusi logistik. Asril berharap logistik Pemilu tetap terjaga sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Sultra, Bahari mengaku pihaknya siap mengawal seluruh proses distribusi logistik Pemilu. Bawaslu Sultra sudah berkoordinasi dengan seluruh Bawaslu di kabupaten/ kota termasuk koordinasi TNI dan Polri) dalam mengawal dan menjaga keamanan logistik Pemilu.
“Sudah dari jauh hari terkait logistik Pemilu ini memerlukan penjagaan ekstra ketat baik dari penyelenggara Pemilu itu sendiri yang dibantu dengan pihak keamanan. Kita pastikan logistik Pemilu terutama surat suara dalam kondisi utuh, tidak rusak, sehingga bisa digunakan masyarakat untuk memilih,” ujar Bahari kepada Kendari Pos, Jumat (2/2/2024).
Bahari menambahkan, menjelang hari pemungutan suara Bawaslu semakin memasifkan pengawasan terutama dimasa kampanye saat ini hingga memasuki masa tenang pada 10 Februari 2024. “Petugas Bawaslu terus mengawasi seluruh tahapan sampai hari pemungutan suara,” tegasnya.
Sekedar informasi, pada Pemilu 2024 ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sultra tercatat sebanyak 1.867.931 pemilih. jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 8.154 TPS yang tersebar di 17 kabupaten/kota. (ags/b)
MENUJU PEMILU
LOGISTIK PEMILU
-11 hari menuju pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024
-Seluruh logistik Pemilu sudah disalurkan KPU Prov. Sultra ke KPU kabupaten/kota se-Sultra
-Kotak dan surat suara akan disalurkan masing-masing KPU ke TPS
-Penyaluran logistik dimulai 7 hari sebelum (H-7) pemungutan suara Pemilu
-Pada Pemilu 2024 ini jumlah DPT sebanyak 1.867.931 pemilih
-Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 8.154 TPS se-Sultra
DARATAN & KEPULAUAN
-Distribusi logistik untuk wilayah kepulauan dimulai H-7 Pemilu atau 7 Februari 2024
-Distribusi logistik pada H-7 hari Pemilu dilakukan KPU diwilayah kepulauan seperti di Pulau Buton, Muna, dan Wakatobi
-Untuk wilayah daratan, KPU mulai mendistribusikan logistik pemilu pada H-4 dan H-2 Pemilu
-Bahkan untuk wilayah Kota Kendari dan Baubau bakal didistribusikan pada H-1 hari pemungutan suara
PRIORITAS
-Distribusi logistik diprioritaskan pada daerah 3T (Terluar, Terisolasi, Tertinggal)
-Tujuannya agar logistik Pemilu bisa sampai tepat waktu
-Pertimbangannya, mengingat kondisi cuaca saat ini yang tengah memasuki puncak musim penghujan
-Hal itu sudah disepakati KPU Sultra bersama KPU kabupaten/kota di Sultra
LOKASI AMAN
-Ketika sampai di daerah tujuan, logistik Pemilu akan ditempatkan pada lokasi yang aman
-Selain itu, tempatnya harus kering dan steril dari gangguan keamanan lainnya
-Misalnya disimpan di kantor kecamatan, kelurahan
-Bahkan memanfaatkan beberapa gedung sekolah dengan penjagaan ketat dari kepolisian, TNI, Bawaslu dan KPU
-Tempat penyimpanan harus aman dari potensi bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung dan banjir
-KPU sudah berkoordinasi dengan TNI/ Polri dan Bawaslu yang siap menjaga keberadaan logistik
SUMBER : KPU SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS