KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Terhitung dua minggu lagi akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024. Salah satu yang menjadi perhatian serius adalah terkait pengamanan. Beberapa hal yang terus dilakukan saat ini adalah koordinasi hingga membangun sinergisitas antar stakeholder terkait.
Terbaru, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Selatan (Konsel), Muh. Yunan, didampingi Sekretaris KPU, Aila, berkolaborasi bersama Kepala Satpol PP dan Linmas, Ivan Adriansyah Saputra. “Jumlah TPS di Konsel ada 1.000. Dari jumlah itu kita membutuhkan 2.000 pengamanan TPS yang berasal dari Linmas. Kami berharap Linmas di TPS dapat menjaga keamanan Pemilu,” kata Muh. Yunan, Rabu (31/1).
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Linmas Konsel, Ivan Adriansyah Saputra, memastikan kesiapan jajarannya sebagai bagian dari pengamanan Pemilu di TPS telah terpenuhi. “Dari jumlah kebutuhan 2.000 personel di 1.000 TPS, 1.685 orang telah siap. Sedang sisanya sebanyak 315 akan direkrut Pemkab melalui Pemerintah Desa,” jelas Ivan. Ia menegaskan, Linmas akan bertanggung jawab terhadap keamanan lokasi TPS, petugas KPPS dan logistik Pemilu.
“Memeriksa pemilih yang akan masuk ke lokasi TPS. Apakah sudah ada tanda tinta di jari tangan, apakah membawa atribut partai atau paslon, apakah sudah membawa KTP. Semua akan dipastikan,” terangnya. Begitupula dalam menjaga ketertiban calon pemilih yang akan dan telah menggunakan hak pilihnya. Serta menjaga keamanan distribusi pengembalian kotak suara ke Panitia Pemilihan Kecamatan.
Pihaknya juga akan menurunkan 127 personel Satpol PP untuk melakukan pengamanan di luar kekuatan Linmas.
“Jadi selain Linmas, kami tetap turunkan Satpol PP yang disebar pada 25 kecamatan. Jumlah tersebut tergantung kebutuhan dan situasi di lapangan. Insyaallah, Kamis pekan ini semua personel Linmas sebagai pengamanan TPS akan dikukuhkan,” tutup Ivan. (b/ndi)