--Salurkan Bantuan Beras CPP
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Inflasi belum beranjak dari Kabupaten Buton Tengah (Buteng). Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Andi Muhammad Yusuf terus berusaha menjaga ketahanan pangan warganya. Selain gerakan pasar murah, dan gerakan menanam komoditas pemicu inflasi, Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf juga menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2024, Selasa (30/1/2024) di Kecamatan Sangia Wambulu.
Bantuan beras tersebut diharapkan mampu mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf menyadari pangan adalah hak asasi setiap rakyat. Artinya, pangan harus senantiasa tersedia secara cukup, aman, bergizi, dan beragam, dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
"Untuk mencapai semua itu, perlu dilaksanakan suatu sistem pangan yang memberikan perlindungan baik pada pihak produsen maupun konsumen.
Penyelenggaraan pangan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan berkelanjutan dengan berdasarkan pada kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan ketahanan pangan,” ujar Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf.
Dalam penyerahan bantuan beras itu, Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf menyinggung soal tugas besar Pemkab Buteng dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. 2 hal itu erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok dan gizi masyarakat.
Menurutnya, ketahanan pangan masyarakat hanya bisa terwujud jika pemerintah mampu melaksanakan perannya dalam mengendalikan pasokan sehingga inflasi dapat terkendali.
Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf mengatakan, badai El Nino yang melanda Indonesia berdampak kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, dan kebakaran hutan.Oleh karena itu, setiap daerah termasuk Kabupaten Buteng harus memiliki cadangan pangan agar bisa bertahan dalam kondisi darurat.
Ia mewanti-wanti agar semua stakeholder mengedepankan koordinasi dan komunikasi yang efektif sehingga penyaluran bantuan beras bisa tepat sasaran.
“Saya mengharapkan bantuan beras CPP ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga penerima manfaat,” pungkas Pj Bupati Andi Muhammad Yusuf.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Buteng, Burhanuddin mengatakan, sasaran penerima bantuan pangan adalah masyarakat miskin yang mengalami kerawanan pangan dan gizi. Tahun 2024 ini, sekira 7.416 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Buteng yang masing-masing akan menerina 10 kilogram beras selama 3 bulan untuk tahap I dan akan dilanjutkan pada tahap II.
Pada tahun 2023, total bantuan beras yang disalurkan mencapai 2.860,40 ton untuk 7.151 KPM.“Penyalurannya dilakukan 2 kali. Tahap pertama mulai bulan Januari-Maret dan tahap kedua pada April-Juni 2024,” ujar Burhanuddin. (uli/b)
