--Salurkan Bansos Beras untuk 1.028 KPM
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Sense of social Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup sangat tinggi. Ia peduli kepada warganya yang masuk kategori kurang mampu. Pj Wali Kota Muh Yusup menyalurkan 10.280 kilogram beras bantuan sosial (bansos) kepada 1.028 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (29/1/2024). Rinciannya, 475 KPM di Kelurahan Gunung Jati dan 553 KPM di Kelurahan Mandonga. Setiap KPM mendapat 10 kilogram beras.
Pj Wali Kota Muh Yusup mengatakan penyaluran bansos beras merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini menambahkan, bansos beras ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi di daerah.
"Jika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, maka inflasi di daerah akan bisa kita kendalikan. Kita harap kondisi inflasi bisa terus terkendali sehingga perekonomian daerah tetap tumbuh dan terjaga," ujar Pj Wali Kota Muh Yusup, kemarin.
Mantan Pj Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu meyakini bansos beras dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya serta menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas beras yang selalu menjadi penyebab inflasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, bansos beras yang disalurkan bersumber dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Penerima bansos beras tercatat sebanyak 20.213 KPM di Kota Kendari. Bansos beras disalurkan melalui mitra yakni PT Pos Indonesia langsung kepada KPM. Setiap KPM dijatah sebanyak 10 kilogram beras," kata Abdul Rauf.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari itu menambahkan, tujuan penyaluran bansos beras ini yakni untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan beras secara gratis. "Program ini menggratiskan penyaluran beras kepada masyarakat. Pemerintah berupaya hadir di tengah masyarakat agar kebutuhan mereka terpenuhi sekaligus untuk mengendalikan inflasi," ungkap Abdul Rauf.
Salah satu penerima bantuan beras dari Kelurahan Gunung Jati, Ganiru mengaku bersyukur mendapatkan bansos beras dari pemerintah. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya karena tidak perlu keluar biaya untuk membeli beras.
"Kami harap bantuan seperti ini bisa diadakan terus menerus. Kami sangat terbantu dengan bantuan beras ini. Apalagi sekarang harga beras naik. Mudah-mudahan pemerintah terus beri bantuan beras agar masyarakat kurang mampu juga bisa sejahtera," pungkas Ganiru. (ags/b)
