--Tak Tebar Janji, Bukti Nyata Pengabdian
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama Umar Arsal, tentu tak asing bagi masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Pengalaman menjadi anggota DPR RI Dapil Sultra dua periode, aktif dalam berbagai kegiatan politik, agama, sosial dan kemasyarakatan, membuatnya menjadi salah satu figur terkemuka di Bumi Anoa.
Dukungan yang luar biasa dari masyarakat di berbagai wilayah Sultra, saat melakukan lawatan, membuat pria kelahiran 6 Januari 1963 ini, optimisme untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat Sultra di Senayan. Tanpa merayu dengan janji manis, Umat Arsal menekankan bahwa bukti nyata dari pengabdian dan dedikasinya selama ini akan menjadi dasar utama untuk mendapat dukungan.
Sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat Periode 2024-2029, Umar Arsal membagikan pengalaman dan kontribusinya yang telah membentuk reputasinya sebagai wakil rakyat yang fokus pada penyaluran aspirasi masyarakat. Dengan prinsip “bukti nyata,” Arsal berharap masyarakat Sultra dapat melihat kontribusi konkrit yang telah dilakukannya.
“Saat ini kami terus menjalankan kampanye dengan keyakinan dan fokus pada bukti nyata pengabdian selama ini,” ujarnya.
Meskipun mengalami kekalahan pada Pemilu sebelumnya (2019), Umar Arsal tetap yakin bahwa bukti pengabdian dan programprogram yang telah dijalankannya selama dua periode sebelumnya cukup untuk meyakinkan masyarakat. Dalam kampanyenya, ia menegaskan bahwa tidak perlu lagi mengumbar janji, karena hasil survei internal menunjukkan elektabilitas dan popularitasnya cukup kuat.
“Saya kini mencoba kembali meraih kursi di DPR RI, didukung oleh keyakinan atas rekam jejaknya selama dua periode di Senayan. Rasa optimis ini juga diperkuat oleh respons positif dari masyarakat Sulawesi Tenggara dalam pertemuan-pertemuannya, serta dukungan dari tim sukses dan relawan yang aktif di 17 kabupaten/kota se Sultra,” jelasnya.
Dalam upaya memenangkan kursi di DPR RI Dapil Sultra, Umar Arsal gencar bergerilya menyasar seluruh masyarakat di daratan dan kepulauan. Dengan membentuk Tim Pemenangan atau Koordinator Tim (Kortir) Pemenangan di desa dan kelurahan se Sultra, Arsal berupaya meraih dukungan luas.
Para Kortir pemenangan akan melakukan pendataan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap desa atau kelurahan, sambil menjaring relawan saksi TPS independen. Tugas mereka tidak hanya sebatas distribusi stiker, baliho, dan materi kampanye, melainkan juga pemantauan langsung pada hari pencoblosan, hingga perhitungan suara pada 14 Februari 2024.
Umar Arsal, mencalonkan diri atas dorongan masyarakat, mengungkapkan misinya untuk memperjuangkan aspirasi dan mengatasi berbagai polemik yang ada di masyarakat. Menurutnya, saat dipercaya di Senayan, banyak program infrastruktur dan kesehatan turun ke Sultra.
Umar Arsal menegaskan bahwa perubahan yang dirasakan masyarakat dalam empat tahun terakhir tidak sebanding dengan manfaat yang diberikan saat duduk di DPR RI.
“Karena itu, saya merasa tertantang untuk kembali bertarung demi memper- juangkan aspirasi masyarakat Sultra. Saya berharap dapat meraih kembali kepercayaan masyarakat Sulawesi Tenggara dan duduk di kursi DPR RI pada Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari,” pungkasnya. (rah/b)