Money Politik Paling Rawan !

  • Bagikan
Ketua Bawaslu Mubar, Awaluddin Usa
Ketua Bawaslu Mubar, Awaluddin Usa

--Bawaslu Mubar Ingatkan Panwascam Jaga Integritas

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengigatkan Panwascam setempat untuk menjaga integritas. Dalam mengawal Pemilu, Panwascam diminta bekerja profesional. Jika ada temuan dugaan pelanggaran Pemilu, maka harus diproses sesuai ketentuan yang berlaku.

“Panwascam harus punya mental yang bagus untuk melakukan pencegahan dan penindakan bila menemukan dugaan pelanggaran. Panwascam harus berani,” kata Ketua Bawaslu Mubar, Awaluddin Usa, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan Pemilu di Mubar, pelanggaran yang paling rawan terjadi adalah manoey politik. Potensi kerawanan maney politik itu diprediksi akan terjadi hampir di semua kecamatan di Mubar. Makanya Bawaslu terus memberi penguatan para Panwascam untuk bertindak berani.

“Kalau ada temua dugaan pelanggaran, maka dilakukan penindakan. Penindakannya adalah dilakukan kajian, kalau memenuhi unsur tindak pidana Pemilu maka kita akan dorong ke gakumdu untuk diproses lebih lanjut. Kalau memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pemilu, maka akan naik pelimpahan ke kejaksaan sampai ke pengadilan,” terangnya. Terkait integritas dan profesional Panwascam dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, Awaluddin Usa menyampaikan agar jangan ada yang coba bermainmain. Untuk itu ia membuka ruang pengaduan dari masyarakat jika ada anggota Panwascam yang coba “main mata” jika menemukan dugaan pelanggaran.

“Kita membuka ruang untuk menerima laporan satu kali 24 jam kalau kemudian ada sahabat-sahabat Panwascam yang ikut “menendang bola”. Artinya seharusnya mereka menjadi wasit tetapi justru ikut menendang bola atau bermain mata dengan peserta pemilu. Kita di sini tegas, akan memberikan sanksi Panwascam yang terbukti bermain,” ucap Awaluddin.

Untuk kerawanan Kamtibmas jelang Pemilu di Mubar, mantan Ketua KPU Mubar itu menyebut hal itu sangat kecil. Meski begitu pihaknya telah melakukan langkah mitigasi dengan melakukan sosialisasi kesadaran menjaga stabilitas keamanan secara bersama-sama. Kemudian melakukan pendekatan dan komunikasi dengan para tokoh masyarakar dan Parpol untuk bersamasama menjaga stabilitas keamanan.

“Karena soal Pemilu dan Pilkada nanti bukan hanya hajatan penyelenggara tetapi menjadi hajatan dan tanggung jawab semua anak bangsa. Kita juga sudah lakukan penadatangan pakta integritas perdamaian dengan Parpol sebagai upaya pencegahan,” tutup mantan wartawan Kendari Pos itu. (ahi/c)

  • Bagikan