KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk memantapkan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur (Koltim) menggelar simulasi kedua tata cara pencoblosan dan pemungutan serta rekapitulasi suara. Ketua KPU Koltim, Murhum Halik, menyampaikan, simulasi tersebut sekaligus menerapkan aplikasi sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
“Memang ini sudah kali kedua dilakukan simulasi pencoblosan, perhitungan dan rekapitulasi suara serta penggunaan aplikasi Sirekap. Tujuannya untuk memotret kondisi sebenarnya, kelebihan dan kekurangan dalam pemungutan suara nanti,” kata Murhum Halik, Rabu (24/1).
Ia menuturkan, hasil evaluasi nantinya akan menjadi rekomendasi dan ditindaklanjuti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dengan begitu terbangun presepsi yang sama dalam bekerja demi kelancaran pelaksanaan Pemilu.
“Penggunaan aplikasi Sirekap harus dipahami dan dimengerti semua PPK dan PPS. Sebab ini merupakan alat bantu sistem rekapitulasi cepat. Mudah-mudahan setelah dilaksanakannya simulasi ini, dapat minimalisir kesalahan pada saat pelaksanaan nanti. Surat suara yang digunakan saat simulasi, serupa, tetapi bukan kertas aslinya,” jelas Murhum Halik. (c/kus)