KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Terlahir, bersekolah dan bekerja di Bumi Anoa, mendorong tekad Amnaeni Daeng Tabaji (ADT) untuk turut serta dalam kontestasi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024. Perempuan berkerudung ini, berkomitmen untuk mengabdikan diri dengan tulus dan ikhlas, mengawal berbagai aspirasi masyarakat Sultra.
Sejumlah program prioritas pun telah dikantongi ADT dalam upaya mengawal berbagai aspirasi masyarakat Bumi Anoa. Dibekali dengan pengalaman berorganisasi sosial kemasyarakatan, perempuan, agama dan lainnya, makin meneguhkan kenginanya untuk menjadi senator, perwakilan daerah, representasi daerah di pusat, menjadi penghubung masyarakat Sultra ke pusat dan sebaliknya yang tentu berdampak positif dalam kemajuan Sultra.
"Saya juga sudah puluhan tahun bergelut di dunia sosial kemasyarakatan, berkecimpung dalam organisasi tani, nelayan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kemanusiaan, keagamaan, perempuan dan masih banyak lagi. Sedikit banyak memberikan pengatahuan berbagai persoalan krusial di masyarakat yang menjadi catatan utama saya saat diamanahi menjadi Senator Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Salah satu kendala umumnya masyatakat Bumi Anoa yang ditemui ADT dan menjadi urgent untuk dituntaskan adalah sulitnya akses dan jaringan kepada pemangku kebijakan. Padahal, berbagai persoalan kompleks yang tak kunjung ada penyesaian membutuhkan atensi dan solusi dari Pemda. Meskipun Sultra memiliki kekayaan alam yang berlimpah dalam berbagai sektor kehidupan (pertanian, perikanan, pertambangan, perkebunan, budaya dan pariwisata), nyatanya belum dikelola secara adil dan merata. “Tujuan menyejahterakan masyarakat belum terpenuhi secara paripurna. Beberapa permasalahan lain yang dihadapi masyarakat, yakni pupuk, air, pengadaan alsintan yang tidak merata, sulitnya permodalan dan akses pemasaran UMKM, belum adanya rumah kemasan Sultra, akses lapangan pekerjaan untuk generasi muda, akses pelatihan kerja dan lain sebagainya. Berbagai permasalahan ini yang harus dikawal sampai ada solusi yang berpihak pada kepentingan masyarakat," beber ADT.
Adapun beberapa program prioritas yakni Pertama, menyalurkan programprogram atau bantuan dari Kementerian ke Sultra sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, mensinergikan dan mengkonsolidasikan program atau kebijakan antara pemerintah pusat, provinsi, kota, kabupaten, desa, RT, RW, dan swasta. Tiga, fokus memperjuangkan kesejahteraan guru, tenaga kesehatan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan, penyuluhan desa, agama, buruh, kader, pekerja sosial, pegiat, literasi, honorer, dan lain sebagainya. "Sehingga 2024 ini, saatnya masyarakat memiliki wakil rakyat atau wakil daerah yang lahir dari rahim bumi anoa menguasai permasalahan masyarakat Sultra dan mudah diakses kapan dan dimana saja. Sehingga masalah-masalah masyarakat yang dirasakan puluhan tahun ini dapat segera disuarakan dan terselesaikan secara terintegrasi, cepat, adil dan merata," ungkapnya.
Saat ini, ADT pun mengoptimalkan berbagai pendekatan strategis pada masyarakat. Pastinya, ia sudah siap mental untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI yang akan dihelat 14 Februari mendatang. "Persiapan sudah 100 persen bersama tim saya, termasuk persebaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di 17 kabupaten, 221 kecamatan, 2.285 desa/kelurahan itu sudah selesai. Kali ini kami dibantu oleh tim ADT dan relawan dari masyarakat Sultra yang bersimpati dengan ADT. Mereka bergerak dan membantu ikhlas tanpa gaji atau janji-janji sedikitpun. Dirinya juga berterimakasih kepada relawan Sultra yang telah gigih berjuang tidak kenal siang atau malam dan terus bahu membahu menyempurnakan hingga persiapan mencapai 100 persen jelang pemilihan," ucapnya.
Perempuan kelahiran Kendari 1983 itu, juga menyampaikan visi dan misi yang menjadi prioritasnya saat diamanhi sebagai senator Sultta, yakni menjadi katalisator dan fasilitator antara kepentingan pusat, daerah serta melayani masyarakat Sultra dengan hati dan senyum. "Sementara misi saya tentu memperjuangkan kepentingan masyarakat Sultra terkait pembangunan ekonomi kerakyatan (UMKM), ekonomi kreatif, infrastruktur, pertanian, perikanan, perkebunan, sosial, kemanusiaan, kesehatan, disabilitas, agama, budaya, dan layanan bantuan hukum gratis atau advokat hukum untuk masyarakat miskin," imbuhnya.
Terakhir, ADT mengajak warga Sultra untuk menyalurkan hak pilihnya saat Pemilu 2024. “Tanggal 14 Februari 2024 mendatang, merupakan momen penting untuk bangsa dan daerah selama lima tahun kedepan. Mari kuta salurkan suara untuk memilih wakil daerah, anggota DPD RI Dapil Sultra yang mudah diakses kapan dan dimana saja, berintegritas, amanah dan merakyat. Yang paling penting adalah dalam dirinya siap menjadi contoh suri teladan dan menjadi ikon perubahan dan penyempurnaan karakter kepemimpinan tersebut," tutupnya. (win/b)