KPU Simulasi Pemungutan Suara Kelurahan Nambo

  • Bagikan
SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA : Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur saat mengikuti simulasi pemungutan suara di Kelurahan Nambo, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)
SIMULASI PEMUNGUTAN SUARA : Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur saat mengikuti simulasi pemungutan suara di Kelurahan Nambo, kemarin. (AGUS SETIAWAN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menggelar simulasi pemungutan suara di Kelurahan Nambo, kemarin. Simulasi dilakukan untuk mengedukasi masyarakat Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang.

Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Shaleh mengatakan simulasi pemungutan suara merupakan bentuk edukasi bagi masyarakat terkait praktek atau tata cara pencoblosan khususnya bagi pemilih pemula, masyarakat lanjut usia (lansia) dan pemilih disabilitas.

“Oleh karena itu, di setiap proses simulasi ini kami melihat dan mengukur proses pemilihan agar pada hari pencoblosan berjalan lancar. Misalnya kita bisa memprediksikan dengan jumlah pemilih sekian itu membutuhkan waktu sekian,” ungkap Jumwal Saleh. Selain itu lanjut dia, pelaksanaan dimulai pemungutan suara juga dilaksanakan untuk memastikan kesiapan petugas di TPS agar bisa memanfaatkan penggunaan Aplikasi mesin informasi rekapitulasi (Si Rekap) yang akan digunakan pada Pemilu nanti. “

Karena pada saat 14 Februari nanti yang akan berfungsi sebagai alat bantu petugas di TPS dimana langsung merekam secara langsung posisi hasil perhitungan suara dan itu secara online,” ungkap Jumwal Shaleh.

Ia berharap pelaksanaan simulasi pemungutan suara yang sudah kedua kalinya digelar tahun ini bisa membantu pihaknya dalam mematangkan persiapan jelang Pemilu 14 Februari mendatang. “Yang terpenting masyarakat bisa teredukasi bagaimana cara memilih pada hari pencoblosan,” kata Jumwal Shaleh Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup yang diwakili Asisten III Setda Kota Kendari Makmur mengapresiasi simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan KPU.

Menurutnya, pelaksanaan simulasi sangat penting karena bertujuan untuk mengedukasi kepada calon pemilih untuk lebih memahami alur dan estimasi waktu proses pemungutan suara sebagai mana yang telah diatur dalam keputusan KPU RI Nomor 66 tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara dalam Pemilu.

“Untuk itu, saya mengajak kepada semua pihak utamanya warga Kelurahan Nambo, untuk betul-betul memanfaatkan kesempatan ini. Dan saya juga percaya dengan kegiatan ini, tidak akan ada lagi warga Kelurahan nambo yang memilih untuk Golput dalam pemilih nanti,” pungkasnya. (b/ ags)

  • Bagikan

Exit mobile version