KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Meski pasien Demam Berdarah (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas bertambah, tingkat penyembuhan menunjukkan tren positif. Hingga kini, jumlah pasien yang dirawat tersisa 34 orang.
Direktur RSUD Bahteramas dr Hasmudin mengatakan terus berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pasien DBD. “Kasus DBD yang dirawat sampai tanggal 22 Januari tinggal 34 orang. Kasus DBD di RS Bahteramas memang terbilang fluktuatif,” kata Hasmuddin kemarin.
Bagi pasien sudah membaik dan trombositnya sudah meningkat sambungnya, sudah bisa rawat jalan dan melakukan kontrol melalui poliklinik. “Pasien tidak terlalu lama di rumah sakit. Kalau sudah membaik bisa pulang untuk rawat jalan, apalagi sudah kondisi sehat,” ujarnya.
Saat ini, pasien DBD yang menjalani perawatan sejak 1-22 Januari, sebanyak 120 pasien. Selain itu, ada tambahan jumlah pasien dari tanggal 15 Januari sebanyak 64 pasien. Namun jumlah yang dirawat tersisa 34 orang. Artinya, angka penyembuhannya cukup tinggi.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Kendari untuk tetap menjaga kebersihan. Jangan sampai ada genangan air. Di musim penghujan seperti sekarang ini, banyak genanang air. Makanya, diupayakan di sekitar rumah kita harus selalu dibersihkan,” pintanya.
Ia mengingatkan masyarakat agar menerapkan prinsip 3M (menguras, menutup dan mengubur) wadah-wadah yang memungkinkan tempat perkembangan nyamuk Aedes aegypti agar dihilangkan. “Kemudian menjaga diri jangan sampai tergigit oleh nyamuk. Tidur pake kelambu, selanjutnya memakai obat-obat nyamuk untuk menjaga gigitan nyamuk di badan. Kemudian melaporkan ke puskesmas atau dinas kesehatan terdekat apabila ada kasus DBD di sekitar lingkungannya agar dilakukan pengasapan atau fogging,” tutupnya. (c/rah)