33 Ribu Pemilih Pemula Terancam Tak Memilih

  • Bagikan
Muhammad Fadlansyah (Kadis Dukcapil Sultra)
Muhammad Fadlansyah (Kadis Dukcapil Sultra)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilih pemula di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup signifikan. Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), jumlahnya mencapai 113.926 jiwa. Dari jumlah itu, belum semuanya melakukan perekaman. Sejauh ini, baru sekitar 80.483 pemilih pemula yang sudah terinput data kependudukannya. Jika tak melakukan perekaman data, pemilih pemula bakal kehilangan hak suaranya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sultra Muhammad Fadlansyah mengaku masih terus berupaya menuntaskan perekaman data pemilih pemula. Hingga kini, progresnya sudah mencapai 71,18 persen. Pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) menjadi basis data pemilih.

“Kita terus genjot pencapaiannya. Dari 113.926 jiwa, masih ada sekitar 33.443 pemilih pemula yang belum melakukan perekaman,” kata Muhammad Fadlansyah kepada Kendari Pos, Rabu (24/1).

Untuk menggenjot perekaman pemilih pemula lanjutnya, pihaknya melakukan upaya jemput bola. Setiap saat ini, tim Disdukcapil rutin turun ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sejumlah pusat layanan publik.

“Langkah jemput bola ini dilakukan Dukcapil di seluruh kabupaten dan kota. Target kita adalah menyelesaikan perekaman ini sampai hari pemungutan suara. Mereka kan sudah masuk DP4. Jadi, kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya karena tidak memiliki KTP,” ujarnya.

Meskipun menghadapi keterbatasan sumber daya manusia (SDM), Fadlansyah tetap optimis perekaman Dukcapil di Sultra akan berhasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan. “Kita optimis perekaman Dukcapil di Sultra bisa tuntas sesuai target yang ada,” pungkasnya. (c/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version